PURWAKARTA, WartaBHINEKA.com – Skylodge atau hotel gantung Padjajaran Anyar di Tebing Parang, Purwakarta, Jawa Barat mulai beroperasi terhitung mulai 28 Oktober 2017. Hotel gantung yang diklaim tertinggi di dunia di buka untuk wisatawan.
Dhani Daelami selaku salah satu penggagas Skylogde Padjajaran Anyar sekaligus operator via ferrata, Badega Gunung Parang mengatakan saat ini dalam masa soft launching.
Wisatawan, lanjutnya, sudah mulai ada yang menginap dan memesan untuk menginap di Skylogde Padjajaran Anyar.
“Promo Padjajaran Anyar kita kan lewat Instagram, Google. Mereka banyak tanya di Instagram. Sejauh ini baru dua tamu yang menginap,” kata Dhany kepada KompasTravel di kaki Tebing Gunung Parang, Purwakarta, Sabtu (18/11/2017) siang.
Dhany menyebut wisatawan-wisatawan yang sudah pernah menginap berasal dari Jakarta dan Bekasi. Adapun, wisatawan dari Bali dan Perancis sudah memesan untuk menginap pada bulan Januari.
“Kami uji coba untuk sisi safety dari Agustus sampai Oktober. Setelah aman, wisatawan yang pertama menginap itu di akhir bulan Oktober,” jelasnya.
Sejauh ini, hanya ada satu skylodge alias hotel gantung di dunia yang berlokasi di Peru. Hotel gantung tersebut berada pada dinding tebing dengan ketinggian sekitar 122 meter di atas permukaan tanah.
Pihak pengelola Skylogde Padjajaran Anyar memberikan tarif menginap seharga Rp 4 juta untuk satu malam. Wisatawan bisa mulai check in pukul 12.00 dan check out pukul 14.00.
Padjajaran Anyar sendiri berada di ketinggian 400-500 meter dari kaki Tebing Gunung Parang. Dari dalam kamar hotel, wisatawan bisa melihat pemandangan seperti Waduk Jatiluhur, Kota Purwakarta, hingga panorama matahari terbit dan terbenam.
Wisatawan nantinya harus memanjat tebing dengan sistem pemanjatan via ferrata dengan dipandu tim Padjajaran Anyar terlebih dahulu untuk menuju hotel gantung.
Pada titik 500 meter, wisatawan akan berpindah dengan sistem tyrolean menuju kamar hotel gantung.(KOMPAS.com/ 19/11/2017)