Jakarta, wartabhineka – Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta mengatakan sekitar 80% dari 28,4 juta pemudik telah kembali ke Jakarta. Kepadatan lalu lintas di Ibu Kota pun mulai terlihat.
“Sudah sekitar 80 persen yang ke Jakarta. Apalagi ada pengumuman untuk hari ini sampai besok ada WFH, sehingga ada beberapa yang menunda kembali ke Jakarta dan menunggu selesai pelaksanaan WFH,” kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (16/4/2024).
Syafrin menuturkan, berdasarkan hasil pemantauan, volume lalu lintas di Jakarta semakin padat dibandingkan periode libur panjang lalu. Periode puncak arus balik mudik Lebaran pun sudah terjadi pada 15 April lalu, ketika sebanyak 320 ribu kendaraan masuk ke Jakarta melalui jalan tol.
“Kami pantau tadi memang lalu lintas sudah mulai padat. Oleh sebab itu kami mengimbau kepada masyarakat untuk kembali, mari setelah lebaran kita kembali disiplin, taati rambu rambu lalu lintas dan marka jalan serta arahan petugas di lapangan,” jelasnya.
Kepadatan lalu lintas di jalan tol menuju Jakarta kian berkurang. Bahkan, kata dia, sistem satu arah di ruas jalan tol tak lagi diberlakukan seiring berkurangnya kepadatan.
“Sebagai ilustrasi bahwa tadi pagi untuk sistem satu arah (di tol) dari timur ke barat itu sudah ditutup. Artinya volume lalu lintas kembali mendekati normal untuk kendaraan yang masuk ke Jakarta. Demikian pula halnya angkutan umum,” sambungnya.
Berdasarkan data yang dihimpun Dishub DKI, puncak arus mudik lebaran tahun ini terjadi pada 7 April 2024 dengan total penumpang bus AKAP berangkat sebanyak 18.984 orang, penumpang datang 4.323 orang. Sementara puncak arus balik pada 15 April 2024 dengan total penumpang datang sebanyak 27.454 orang.
Terakhir, sebanyak 424.420 kendaraan ke luar Jakarta saat puncak arus mudik Lebaran pada 5 April 2024 dan 372.204 kendaraan masuk Jakarta saat puncak arus balik terjadi pada 15 April 2024 .
.
(Sumber: detik.com)