WartaBhineka -Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan, saat ini, ada 21 juta pelaku UMKM yang berjualan atau terhubungan dengan ekosistem digital marketpalce. Namun, sebagian besar produk yang dijual bukan diproduksi didalam negeri, melainkan produk dari China.
“Tetapi produk yang dijual sebagian besar itu produk China, artinya apa? Industri kita lemah, kita itu banyak jadi pedagangnya, bukan kita menjadi produsennya,” jelas Teten dalam Kuliah Umum Program Sarjana Kewirausahaan SBM ITB secara virtual, Senin (12/6/2023).
Menurut Teten, produk-produk tersebut mestinya bisa diproduksi dari dalam negeri.
“Padahal yang sepele-sepele misalnya cover handphone, itu masih dari luar. Masa kita enggak bisa bikin yang begini,” kesalnya.
Teten mengajak para generasi muda yang terjun menjadi pebisnis mampu berinovasi dan memproduksi barang yang mampu bersaing di pasar bebas.
“Karena pasar dalam negeri kita sudah pasar bebas maka kita harus memenangkan persaingan,” pungkasnya (Sumber: kompas)