Jakarta, WartaBhineka – Indonesia masih memiliki potensi cadangan nikel yang tersebar di lahan 1,2 juta hektar. Untuk mendapatkan cadangan tersebut, perlu eksplorasi lebih jauh.
Advertisement Sekretaris Badan Geologi Rita Susilawati mengatakan, lokasi tambang baru nikel masih sangat luas. Dia menerangkan, berdasarkan formasi potensi pembawa nikel, luas wilayahnya mencapai 2 juta hektar (ha).
“Lokasi yang berpotensi greenfield nikel masih cukup luas, dilihat dari formasi potensi pembawa nikel yaitu 2 juta ha,” katanya dalam konferensi pers yang disiarkan secara online, Jumat (19/1/2023).
Sementara, yang menjadi wilayah tambang baru 800 ribu ha. Dia mengatakan, masih ada sekitar 1,2 juta ha wilayah yang belum dieksplorasi.
“Saat ini baru 800 ribu saja yang sudah menjadi IUP sehingga masih ada potensi 1,2 juta yang belum dieksplorasi,” katanya.
nikel menjadi komoditas primadona. Nikel banyak diburu karena digunakan untuk bahan baku baterai kendaraan listrik.
.
(Sumber: detik)