Lampung – Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menyampaikan pentingnya peran TNI untuk melestarikan hutan terutama daerah-daerah konservasi.
“TNI mempunyai kepentingan untuk melestarikan hutan baik flora maupun faunanya,” kata Gatot, yang didampingi sejumlah pejabat TNI, di Tambling, Pesisir Barat, Sabtu, (10/6/2017).
Bagi TNI, hutan memiliki fungsi strategis untuk menunjang kecakapan TNI melalui pelatihan di hutan-hutan. Hutan konservasi dinilai sangat tepat untuk dijadikan sarana latihan untuk pasukan khusus TNI.
Menurutnya, kawasan tersebut bukan hanya untuk dijadikan latihan pasukan tetapi juga lebih mengenal flora dan fauna di dalamnnya, yang bukan untuk dibunuh. Terkait kondisi hutan konservasi di Tanah Air saat ini, ia menyayangkan banyak yang rusak atau erosi dibandingkan konservasinya.
Karena itu, apabila menginginkan hutan itu abadi serahkan kepada TNI untuk menjaga dan melestarikannya karena memiliki tanggungjawab untuk menjaganya.
“Kepentingan TNI yakni hutan harus lestari karena jika terjadi perang hutan itu merupakan keunggulan kita,” tambahan.
Panglima TNI didampingi pengusaha nasional yang juga pendiri Tambling Wildlife Nature Conservation (TWNC) Tomy Winata dan sejumlah pejabat TNI seperti Danjen Kopassus, Wadan Marinir, Asop, dan Asintel.
Panglima TNI Gatot Nurmantyo melepasliarkan sejumlah hewan langka seperti harimau sumatera, penyu, elang dan sejumlah burung di kawasan Tambling, Pesisir Barat, Lampung.