WartaBHINEKA — Jakarta – Dengan kemenangan di Makedonia, Madrid kini telah mengoleksi empat gelar Piala Super Eropa setelah sebelumnya sukses pada 2002, 2014, dan 2016. Sementara MU gagal menambah koleksi gelarnya. Dalam empat kesempatan tampil di Piala Super UEFA mereka hanya sukses mengangkat trofi pada 1999. Mereka sebelumnya juga gagal pada tahun 1999 dan 2008.
Ini trofi keenam bagi Zidane sepanjang kariernya bersama Real Madrid. Dia ditunjuk menangani Los Merengues menggantikan Rafael Benitez pada 4 Januari 2016.
Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, menyatakan timnya tetap lapar gelar setelah sukses meraih gelar Piala Super Eropa menyusul kemenangan atas Manchester United, 2-1, Selasa (8/8) atau Rabu dini hari WIB.
“Kami tampil nyaris sempurna. Permainan kami di babak pertama sangat fantastis dan kami harus sedikit berjuang lebih keras pada akhir babak kedua. Jika kami mampu mencetak gol ketiga maka kami sempurna. Kami menunjukkan karakter yang hebat,” ungkapnya.
“Ada perayaan luar biasa di ruang ganti, itu normal. Kami tak pernah lelah untuk menang. Kami terus menekan dan tak membiarkan mereka bermain,” katanya.
“Kami berusaha menguasai bola dan tetap tenang. Komitmen tim secara keseluruhan juga menjadi hal penting,” ungkap mantan pemain Real Madrid dan Juventus ini.
Real Madrid asuhan Zidane selalu mampu mencetak gol dalam 66 pertandingan terakhir yang mereka lakoni. “Kami tahu bahwa setiap pertandingan akan lebih sulit dan kami akan menghadapi tim-tim yang bagus sapanjang musim. Pertandingan pertama akan berlangsung Minggu,” katanya.
Los Blancos akan memainkan partai Piala Super Spanyol Minggu (13/8). Pasukan Zidane akan berhadapan dengan musuh bebuyutan mereka yang berstatus juara Piala Raja, Barcelona.
“Kami akan mengerahkan semua kemampuan kami dan kami berambisi untuk terus menjadi lebih baik. Pertandingan hari ini tak bisa dibandingkan dengan laga pramusim. Kami berkonsentrasi sejak menit pertama hingga terakhir,” ungkap Zidane
sumber: Beritasatu