Pekalongan – WartaBHINEKA -, Sebanyak 22 kabupaten di Provinsi Jawa Tengah mengalami kekeringan. Ganjar Pranowo mengungkapkan bahwa periode bulan September – Oktober darurat kekeringan untuk wilayahnya.
“Sejak Juni kita sudah siap, kita rapatkan. Bahkan September-Oktober ini kita nyatakan darurat kekeringan,” ungkap Ganjar ketika menghadiri Pembukaan Pameran Inovasi Jawa Tengah, di Kota Pekalongan, Jumat (15/0/2017).
Salah satu langkah yang dipersiapkan adalah dropping air.
Gubernur mengatakan bahwa “BPBD kita minta untuk yang paling depan, perusahan-perusahan dan pemda sudah siap, yang kita perlukan laporan warga nasyarakat, di mana kekeringan terjadi lapor ke pemda setempat,”.
Dikatakanya, perlu pro aktif dari warga untuk mengatasi masalah ini. Di mana terjadi kekeringan atau krisis air bersih, agar segera ditindaklanjuti dengan dropping air.
“Jumlahnya saya tidak hapal, dari pada ngawur salah, nanti saya kirim pastinya. Ya, hampir 22 kabupaten kok kawasan kita,” ungkapnya.
