Generasi Milenial Kurang Berminat Berpolitik

Jakarta, WartaBHINEKA – Generasi milenial yang berusia (15-34 tahun) yang penghasilannya kurang dari Rp 5 juta per bulan kurang berminat di bidang politik sebagai topik pembicaraan. Bagi mereka, membahas politik dinilai beresiko dan cenderung menghindari resiko. Musik, olahraga serta kesehatan  adalah topik yang lebih diminati oleh mereka.

Hal tersebut terungkap dalam riset yag dilakukan aplikasi merdia sosisal berbasis lokasi, Yogrt. Dalam hasil riset itu, topik pembicaraan politik hanya diminati 9 persen generasi milenial dari kalangan alas rumput. Presentase itu menempatkan politik di posisi ketiga dari bawah sebagai topik pembicaraan yang diminati di bawah saham dan buku/ literatur.

Generasi milenial di Indonesia terbuka terhadap ide – ide baru, tetapi mereka cenderung enggan menghadapi risiko,Ujar Co- Founder Yogrt Roby Muhammad. (Dikutip Harian Kompas, Rabu 1/11/2017)

Generasi milenial merujuk kepada kelompok usia 15 – 34 tahun yang lekat dengan gawai dan internet. Mengutip Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2017 diproyeksikan mencapai 261,89 juta orang. Dari jumlah itu, 32,6 persen atau 85 juta di antaranya adalah generasi milenial.

Riset ini  dilkaukan Yogrt sepanjang september 2017 terhadap 5.000 pengguna ponsel media sosial Yogrt dari lebih 30 kota. Adapun riset ini menggunakan metode Potrait. Values Questionnaire yang merupakan formulasi teori psikologi ciptaan psikolog dunia Shalom Schwartz.

Musik menjadi topik yang paling diminati generasi milenial dengan presentase 45 persen Menyusul topik olahraga, kesehatan sekitar 35 persen.

Sedangkan sumber informasi utama generasi milenial ini adalah media sosial dengan presentase (79 persen). disusul televisi (56 persen), dan situs web berita (34 persen). Adapn sumber informasi yang kurang diminati yaitu tabloid (6 persen).

Head  of  Marketing Damayantri  Arif mengemukakan, perbedaan Yogrt dengan media sosial lainnya adalah mampu mempertemukan orang – orang yang belum saya kenal sama sekali denga mendeteksi posisi kedekatan satu sama lain,

You May Also Like

More From Author