Bali (wartaBHINEKA.com) – Forum Tematik Pasemetonan Jagabaya Gunung Agung (Pasebaya Gunung Agung) mendapat pujian dari Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana, (BNPB) Willem Rampangilei. Menurutnya, Pasebaya Gunung Agung sangat berguna mengantisipasi jika terjadi erupsi Gunung Agung, Apresiasi ini disampaikan oleh Willem pada pelunucuran Sistem Komunikasi Radio Berbasis Masyarakat Lingkar Gunung Api Agung Kawasan Rawan Bencana dan peresmian Posko Pesebaya Gunung Agung di Karangasen, Senin (18/12/2017).
“Forum Pasebaya Gunung Agung membangun persaudaraan untuk meminimalisir dampak dari erupsi Gunung Agung. Ini adalah Sistem Komunikasi Radio Berbasis Masyarakat untuk meningkatkan kapasitas masyarakat terdampak risiko erupsi Gunungapi Agung,” sebut koordinator relawan Artha Graha Peduli (AGP) untuk Gunung Agung, Pandu, Senin (18/12/2017).
Pandu menyebutkan, Pasebaya dibentuk pada 17 November lalu sebagai salah satu forum masyarakat dan relawan yang terdiri dari 28 Desa di seputar Gunung Agung. Forum Pasebaya Gunung Agung mendukung pemangku kepentingan dengan pengetahuan, sumber informasi, distribusi sumberdaya, teknologi yang relevan, dan distribusi sumberdaya anggota forum bersama dengan membangun persaudaraan untuk meminimalisir dampak yang dapat terjadi. Sistem Komunikasi Radio Berbasis Masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat terdampak risiko erupsi Gunungapi Agung.
“Model seperti in dilakukan oleh AGP pada 2006 ketika Gunung Merapi meletus. Semoga hal ini bisa diaplikasikan ke seluruh wilayah potensi bencana alam khususnya sehingga dapat mengurangi risiko bencanam,” papar Pandu panjang lebar.
Dalam acara ini, Kepala BNPN menyerahkan bantuan secara simbolis melalui Pasebaya Gunung Agung 4 unit Repeater, 4 unit Rig, 20 unit Batere kering, 4 unit Solar Cell dan 140 unit Handy Talky kepada 28 Perbekel di Kecamatan terdampak masing-masing 3 unit: Rendang, Selat, Bebandem, Kubu, Sidemen, Abang, Karangasem, dan Manggis. Kemudian acara dilanjutkan dengan Roll Call dengan pelaku dan relawan komunikasi di seputar Gunung Agung.
