Menristekdikti Resmikan Politeknik Jakarta Internasional

WartaBHINEKA.com – Jakarta, Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir melakukan peresmian Akademi Pariwisata Jakarta International Hotel School (JIHS) menjadi Politeknik Jakarta Internasional yang dilaksanakan di Hotel Borobudur Jakarta, Jumat (4/10/2019).

Peresmian lembaga pendidikan yang berada dibawah naungan Arta Graha Group tersebut dilaksanakan bersamaan dengan Seminar yang mengusung tema Peran Pendidikan Vokasi dalam Menciptakan SDM Indonesia Unggul di Era Revolusi Industri 4.0.

Dalam sambutanya Nasir mengatakan, perubahan status dari akademi menjadi politeknik tersebut membuktikan keseriusan AGG dalam peranya membantu dunia pendidikan.

“Saya atas nama pemerintah mengucapkan terimakasih kepada AGG. Ini artinya AGG punya komitmen untuk membantu pemerintah dalam meningkatkan sumber daya manusia (SDM) via pendidikan yang merupakan sebuah kewajiban negara,” kata Nasir.

Ia berharap, JIHS dapat terus berkarya menghasilkan lulusan terbaik khususnya pada bidang perhotelan yang memang menjadi andalan lembaga pendidikan. “Memasuki era digital industri 4.0. Semoga AGG bisa terus jadi bagian dalam misi negara ini untuk mencerdaskan bangsa,” tambah Nasir.

Sementara itu, Pendiri AGG Tomy Winata berharap kepercayaan yang diberikan kepada Politeknik Jakarta Internasional ini bisa berbanding lurus dengan lulusan-lulusan hebat. “Mudah-mudahan, dengan peningkatan status ini maka ada hikmah. Membuat standar semakin tinggi. Ini untuk kebaikan bangsa sehingga bisa lahir aset-aset terbaik,” ungkapnya.

Senior AGG Indra S. Budianto mengatakan, peresmian Akademi Pariwisata Jakarta International Hotel School (JIHS) menjadi Politeknik Jakarta Internasional sangat berarti bagi lembaga pendidikan tersebut.

“Setelah 25 tahun perjalanan Akademi Pariwisata Jakarta International Hotel School (JIHS) dalam mencetak SDM unggul di bidang perhotelan & pariwisata, dengan 2000 alumni tersebar dilebih dari 100 hotel Bintang Lima di Indonesia pada 4 Oktober 2019 berubah bentuk menjadi Politeknik Jakarta Internasional” jelas Indra.

Indra menerangkan bahwa Politeknik Jakarta Internasional yang berada dibawah Yayasan Pendidikan Jakarta International Hotels meluncurkan 3 Program Studi unggulan baru Sarjana Terapan (D4).

” Tiga program studi tersebut yaitu Manajemen Perhotelan, Analis Keuangan & Keamanan Sistem Informasi. Selain itu ada juga Program existing D3 Perhotelan & D1 Extension Perhotelan khusus bagi karyawan di lingkup industri perhotelan & pariwisata,” kata Indra.

Prodi-prodi ini, lanjut Indra, dipilih secara khusus untuk mendukung industri yang dimiliki oleh Artha Graha Group, diantaranya Hotel Borobudur Jakarta dan Discovery Hotel Resort (DHR), PT. Bank Artha Graha Internasional Tbk (BAGI) serta PT. Artha Telekomindo, PT. Danatel Pratama, PT. Sentra Link Solution dan lainnya.

Indra menambahkan bahwa peran Kemeristekdikti sangat besar dalam mendukung link and match antara pendidikan vokasi berbentuk Politeknik dan dunia usaha & corporate yang membutuhkan sdm unggul di era revolusi industri 4.0. Artha Graha Group siap menjadi mitra Pemerintah untuk mengembangkan peta jalan (road map) pendidikan vokasi yg DEMAND DRIVEN sehingga mampu menjadi solusi dari persoalan ketenaga kerjaan Indonesia saat ini.

“Kami mengapresiasi kesungguhan pemerintah untuk pembenahan SDM Indonesia dengan memberikan insentif bagi pelaku usaha yg mau berinvestasi di sektor pendidikan dan menjadikannya sebagai hal baru strategis dalam Rencana Kerja Pemerintah 2020. Mari bersama menjadikan bonus demografi Indonesia menjadi peluang-peluang besar untuk Nusantara berjaya. SDM Unggul, Masyarakat Sehat & Makmur, Indonesia Maju,” ujar Indra.

Ditempat yang sama Editha Duarte, salah satu penggagas Politeknik Jakarta Internasional dan Education Advisor AG Group menyampaikan dengan terbentuknya Politeknik Jakarta Internasional, cita-cita untuk memiliki SDM Indonesia Unggul yang berkualitas & berkarakter kuat dengan semangat nasionalisme yang tinggi untuk berkarya secara domestik dan membawa nama Indonesia di mancanegara bisa tercapai.

“Leadership through service adalah motto dari JIHS, dan akan tetap menjadi core utama Politeknik Jakarta Internasional dalam mencetak sdm unggul & berkarakter kebangsaan yang kuat. When strong character-based education & industry is a united synergy, sky is the limit,” kata Editha.

You May Also Like

More From Author