WartaBHIENKA.com – Harimau Sumatera yang mengalami konflik beberapa waktu lalu dan tertangkap di Muara Enim kini sudah diamankan di Rescue Centre Tambling Wildlife National Conservation.
Harimau Sumatera yang diduga menyerang manusia beberapa waktu lalu itu tiba di Pusat Rescue TWNC, Rabu siang (22/1) untuk selanjutnya dilakukan observasi.
“Sementara ini kita diamkan dulu sambil melakukan observasi awal terkait kondisi fisik, perilaku dan hal-hal lain. Tetapi secara umum dia tampak stress berat,” kata Ketua Tim Medis Translokasi dan Evakuasi Harimau Sumatera Sugeng Dwi Hastono di Rescue Centre, TWNC, Kabupaten Pesisir Utara, Lampung, Kamis (22/1).
Penanganan yang dilakukan, lanjut Sugeng, baru sebatas melakukan pengamatan fisik seperti terdapat luka di bagian ekor yang diduga karena proses evakuasi sejak dia tertangkap masuk box trap sampai proses transportasi ke TWNC.
Selain observasi fisik, lanjut Sugeng pihaknya sedang mengamati perilaku harimau sumatera tersebut.
Menurutnya, sejak tiba di Rescue Centre TWNC sejak kemarin hingga pagi ini, harimau sumatera yang diduga berusia dewasa muda tersebut lebih sering tidur dan belum mau makan.
“Kita beri seekor babi hidup tetapi sejak kemarin tidak diapa-apain. Dia hanya makan sedikit dada ayam lalu kebanyakan tidur. Mungkin sedang stress dan dia kebanyakan tidur. Nafasnya juga terlihat lebih cepat dari biasanya,” lanjut Sugeng.
Proses obervasi ini menurut Sugeng tidak bisa dipastikan akan memakan waktu berapa lama tergantung pada kondisi harimau sendiri. “Kita lihat kondisi dia bagaimana. Kalau dia masih terlihat stress kita tidak bisa lakukan apa-apa juga selain mendiamkan dulu sampai saatnya sudah oke, baru kita ambil tindakan,” pungkasnya