wartaBHINEKA – Konfirmasi positif Covid-19 bertambah 4.834 kasus pada hari ini, Jumat (22/7). Dengan demikian jumlah kasus Covid-19 di Indonesia menjadi 6.159.328 sejak pertama kali diumumkan pada 2 Maret 2020.
Sementara pasien sembuh bertambah 3.363 orang sehingga total kasus sembuh kini 5.960.833.
Sedangkan kasus kematian akibat Covid-19 bertambah 13 orang. Dengan demikian, total orang meninggal dunia menjadi 156.893.
Kemudian, kasus aktif Covid-19 di Indonesia pada hari ini tercatat ada sebanyak 38.239 kasus. Jumlah ini bertambah 1.458 kasus dari hari sebelumnya.
Selain itu, ada 5.861 suspek Covid-19. Selanjutnya spesimen yang diperiksa 112.790 sampel dalam 24 jam terakhir.
Positif Covid-19 sempat bertambah di atas 5.000 kasus dalam tiga hari terakhir. DKI Jakarta menjadi daerah dengan jumlah tambahan kasus terbanyak.
Pemerintah telah mengonfirmasi temuan subvarian Omicron BA 2.75 atau Centaurus masing-masing dua kasus di DKI Jakarta dan satu di Bali. Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono meminta warga tidak terlalu khawatir dengan kemunculan subvarian ini.
Dante mengatakan subvarian BA.275 tak terlalu berat. Tingkat pasien yang dirawat di rumah sakit pun rendah.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pun mengatakan penularan subvarian BA.2.75 tidak akan setinggi dua subvarian sebelumnya yakni BA.4 dan BA.5.
Ia menuturkan pemerintah masih menunggu kajian dan penelitian terkait BA.2.75 berdasarkan temuan di sejumlah negara.
“Kalau sementara kita lihat sampai sekarang BA.4 dan BA.5 masih lebih tinggi kenaikannya,” kata Budi di Rumah Sakit Kanker Dharmais, Jakarta Barat, Selasa (19/7).
Selain itu, Budi memprediksi puncak kasus Covid-19 bakal meleset dari perkiraan awal. Dengan demikian, puncak lonjakan Covid-19 di Indonesia bisa melewati Juli 2022.
Sumber: www.cnnindonesia.com