Jakarta, WartaBHINEKA.com – Status Awas atau Siaga 4 pada Gunung Agung yang ditetapkan sejak sepekan lalu masih bertahan hingga kini.
Berdasarkan laporan Anwar Sidiq petugas Badan Geologi, PVMBG Pos Pengamatan Gunung Agung tercatat pada Jumat (29/9/2017) sekira pukul 06:00-12:00 Wita secara visul, Gunung Agung terus mengeluarkan asap kawah bertekanan lemah. Awan panas berwarna putih dengan intensitas tipis hingga sedang dan membumbung dengan tinggi sekira 100-200 m di atas kawah puncak.
Secara kegempaan vulkanik dangkal telah terjadi sebanyak 54 kali, untuk gempa vulkanik dalam sebanyak 173 kali, Tektonik Lokal ada 11 kali, dan gempa Terasa terjadi 2 kali.
“Tingginya gempa vulkanik menunjukkan masih berlangsungnya dorongan magma ke permukaan. Pengamatan visual tanda-tanda erupsi belum tampak. Tidak dapat diprediksi pasti kapan Gunung Agung akan meletus. Status tetap Awas,” jelas Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB dalam siaran tertulisnya.
Sementara itu seiring dengan meningkatnya aktivitas Gunung Agung jumlah pengungsi pun meningkat. Berdasarkan data Badan Penangulagan Bencana Daerah saat ini jumlah pengungsi sudah tembus 144.389 jiwa dari 475 titik pengungsian di 9 kabupaten/kota se-Bali, dikutip dari news.okezone, Jumat (29/9).