Jakarta, WartaBhineka – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) libatkan United States Trade and Development Agency (USTDA) dalam upaya memperkuat infrastruktur dan layanan kota pintar Ibu Kota Nusantara (IKN).
Keterlibatan USTDA ini diwujudkan dalam lokakarya tiga hari yang membahas best value procurement atau sistem pengadaan yang mempertimbangkan faktor kualitas dan keahlian selain sekadar harga.
Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN Mohammed Ali Berawi menuturkan, IKN dirancang sebagai kota pintar yang memanfaatkan kemajuan teknologi terkini di berbagai bidang sebagai dasar dalam pengembangan kota.
Kemitraan dengan USTDA merupakan bukti komitmen dalam meningkatkan kemampuan OIKN. Menurut Ali Berawi, lokakarya ini bukan sekedar acara namun merupakan landasan bagi visi kita bersama untuk memajukan dan mengunggulkan IKN.
“Hal tersebut bertujuan untuk menciptakan ekosistem yang holistik dalam mengatasi berbagai aspek kehidupan perkotaan dengan memanfaatkan berbagai domain kota pintar,” ujar Ali Berawi saat membuka Lokakarya Pelatihan Pengadaan & Manajemen Proyek Nusantara di Hotel Four Seasons Jakarta, Senin (4/3/2024).
Domain-domain tersebut mencakup tata kelola cerdas, transportasi dan mobilitas, kehidupan cerdas, sumber daya alam dan energi, industri cerdas, dan sumber daya manusia, serta lingkungan dan infrastruktur cerdas.
OIKN telah menetapkan 21 subdomain dan 67 fitur pintar untuk menyempurnakan IKN.
Manajer Program Global dari USTDA Nicole Cohen menambahkan, lokakarya ini akan memperkenalkan OIKN dan 11 instansi pemerintah lainnya pada praktik terbaik dalam pengadaan dan manajemen proyek untuk mengoptimalkan infrastruktur berkualitas tinggi IKN.
Kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkenalkan praktik terbaik dalam skala global untuk pengadaan dan manajemen proyek.
“Rangkaian topik yang menjadi fokus pembahasan mencakup; manajemen proyek, kemitraan pemerintah-swasta, pengadaan berkelanjutan, dan pembangunan kota pintar,” cetus Nicole.
Lokakarya ini memperkuat esensi pertukaran pengetahuan dalam pertumbuhan IKN.
.
(Sumber: Kompas)