Basuki: China Punya 98.000 Bendungan

Jakarta, WartaBhineka – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono membandingkan bendungan dan tol di Indonesia dengan China. Perbedaannya sangat jauh bak bumi dan langit, jumlah di Indonesia sangat minim dibandingkan China.
Basuki bercerita, kepada Minister of Water Resources China dia mengatakan dalam 10 tahun terakhir Indonesia telah membangun 61 bendungan. Ternyata, China memiliki 98.000 bendungan.

“Saya bilang dengan bangganya, kami 10 tahun ini bangun 61 bendungan, terbesar selama ini. Dia senyum-senyum aja, jangkrik tak pikir kan,” cerita Basuki dalam puncak Hari Habitat Dunia dan Hari Kota Dunia di Kementerian PUPR, Jakarta, Senin (30/10/2023).

“(Basuki balik tanya) kalau di Tiongkok berapa? Kami punya 98.000 bendungan. Saya pikir apa mungkin ya?” tambahnya.

Dari segi kapasitas bendungan, Indonesia juga kalah jauh dibandingkan China dalam hal mendefinisikan bendungan besar. Kriteria Indonesia mengacu pada International Commission On Large Dams (ICOLD), di mana dikatakan bendungan besar jika memiliki ketinggian 15 meter dengan kapasitas 500 ribu meter kubik.

“Di China enggak, pakai kriteria lain, dinamakan besar kalau itu 100 juta meter kubik. Memang mereka dari dulu gendeng,” ucap Basuki.

Tak hanya bendungan, hal yang sama juga terjadi pada infrastruktur lainnya yakni jalan tol. Basuki menilai Indonesia perlu kerja lebih keras lagi untuk mengejar ketertinggalan.

“Kalau jalan tol jangan ditanya lagi, di sana ada 280.000 km jalan tol sekarang. Kita bangun 2.000 km 10 tahun saja sombong. Kelihatannya sudah besar. Saya begitu lihat itu aduh, kita masih harus bekerja lebih keras,” imbuhnya.

Indonesia juga kalah jauh dengan Korea Selatan yang disebut memiliki 17 ribu bendungan. Di Indonesia, baru mencapai sekitar 300 bendungan.

“Korea Selatan itu tidak lebih luas dari Jawa Tengah, dia punya 17 ribu bendungan. Jadi kalau kita diskusi climate change tapi kelakuannya kayak gini ya diskusi tok, diskusi aja, adaptasi, mitigasi, haish,” imbuhnya.

.

(Sumber:  detik)

You May Also Like

More From Author