ISNU Kubu Raya dan ISNU Kota Pontianak

Pontianak, wartaBHINEKA -Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kabupaten Kubu Raya dan Kota Pontianak, bekerja sama dengan Bank Artha Graha Internasional (AGI), sukses menyelenggarakan seminar bertema “Cegah dan Atasi Bullying di Madrasah: Edukasi dan Inklusi Keuangan – Pelajar Juga Punya Tabungan”.

Acara ini berlangsung di MAN 1 Kubu Raya yang berlokasi di Jalan Rasau Jaya dan dihadiri oleh siswa-siswi serta tenaga pendidik. (11/12/2024).

Kepala MAN 1 yang diwakili oleh KTU MAN 1 KKR Yuli Dian Iskandar,M.H menegaskan bahwa MAN 1 harus steril dari bullying. Tidak boleh ada bullying di MAN 1 Kubu Raya karena tindakan tersebut bertentangan dengan nilai-nilai pendidikan, moral, dan agama.

Sedangan menurut Ketua ISNU Kabupaten Kubu Raya, Dr. Miskari, Lc., M.H.I, menegaskan pentingnya mencegah bullying di lingkungan madrasah.

Beliau menjelaskan bahwa Islam memiliki pandangan yang tegas dalam melarang segala bentuk bullying, karena perilaku ini bertentangan dengan ajaran Islam yang mengedepankan kasih sayang, keadilan, dan penghormatan terhadap sesama.

“Bullying adalah tindakan merendahkan atau menyakiti orang lain, baik secara fisik, verbal, maupun emosional. Dalam Islam, setiap perbuatan yang menyakiti tanpa alasan syar’i adalah dosa besar. Kita harus melarang tindakan yang merusak kehormatan orang lain, baik melalui kata-kata maupun perbuatan,” ujar Dr. Miskari.

Sementara itu, Ketua ISNU Kota Pontianak, Dewi Puryanti, M.E, menekankan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak dalam mencegah bullying.

“Bullying dapat dicegah jika ada kerja sama erat antara sekolah, siswa, orang tua, dan masyarakat. Semua pihak harus saling menjaga agar lingkungan sekolah menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi semua siswa,” ungkap Dewi.

Pemateri lainnya Sherly memberikan motivasi kepada para peserta untuk melawan bullying.

“Bullying harus kita lawan dan kita buang jauh-jauh dari pikiran, perilaku, dan tindakan kita. Sebagai generasi muda, kita harus menjadi agen perubahan yang menciptakan lingkungan yang positif,” tegasnya.

Selain membahas pencegahan bullying, seminar ini juga mengedukasi para siswa tentang pentingnya inklusi keuangan melalui program tabungan pelajar yang diperkenalkan oleh Bank AGI. Program ini bertujuan untuk membangun kesadaran finansial sejak dini dan membiasakan pelajar menabung sebagai bagian dari pengelolaan keuangan yang bijak.

Acara ini mendapatkan respons positif dari peserta yang antusias mengikuti sesi diskusi interaktif. Seminar ini menjadi langkah awal yang penting untuk menciptakan lingkungan sekolah yang lebih aman dan mendukung pertumbuhan karakter positif siswa.

.

sumber : Pontianak news.com

You May Also Like

More From Author