WartaBHINEKA – Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menyatakan ada penambahan 5.253 kasus konfirmasi positif Covid-19 pada Rabu (17/8).
Dengan demikian sejak kasus pertama diungkap Presiden Jokowi pada 2 Maret 2020, hingga kini jumlah akumulatif positif Covid di Indonesia mencapai 6.297.484.
Dari jumlah akumulatif itu sebanyak 6.087.056 sembuh (bertambah 4.324) dan 157.296 meninggal (bertambah 19).
Adapun untuk kasus aktif per hari ini adalah 53.132 (bertambah 910).
Selain itu ada suspek sebanyak 5.163 orang. Pemerintah juga melaporkan memeriksa 85.180 spesimen dalam 24 jam terakhir.
Untuk program vaksinasi total sudah 203 juta yang mendapatkan dosis 1.
Sebanyak 170,5 juta di antaranya sudah dosis 2. Kemudian untuk booster atau dosis tambahan 3 sebanyak 58,9 juta (bertambah 21 ribu) dan dosis tambahan 3 ada 271 ribu (bertambah 358)
Dua hari lalu, pemerintah memutuskan memperpanjang Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di wilayah Jawa-Bali untuk menekan laju penularan Covid-19. PPKM berlaku pada 16-29 Agustus 2022.
Selama perpanjangan PPKM dua pekan, seluruh kabupaten/kota di Jawa-Bali masuk kategori PPKM Level 1. Hal itu tertuang dalam Inmendagri No. 40 tahun 2022 yang diteken Mendagri M Tito Karnavian pada 15 Agustus 2022.
Bertalian dengan itu, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mengingatkan agar perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 RI tidak menyebabkan lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia.
Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19 Sonny Harry B. Harmadi menegaskan salah satu upaya untuk menekan penularan kasus yaitu dengan mematuhi protokol kesehatan Covid-19.
“Momentum kemerdekaan menjadi momentum bersama meneguhkan komitmen dalam menerapkan prokes Covid-19. Jangan sampai terjadi lonjakan kasus lagi,” kata Sonny dalam acara daring yang disiarkan melalui kanal YouTube BNPB Indonesia, Senin (15/8).
Sumber: www.cnnindonesia.com