Bali, WartaBHINEKA.COM – Rapat terbatas yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo pada akhir bulan Desember lalu di Bali bersama jajaran kabinet kerjanya dengan pembahasan khusus mengenai peningkatan pariwisata Indonesia serta pemulihan pariwisata Bali pasca erupsi Gunung Agung mulai terlihat dampak positifnya. Seperti yang disampaikan Menpar Arief Yahya saat itu dimana angka kedatangan wisatawan ke Bali sudah mencapai kurang lebih 80% dari angka normal.
Pesan yang hendak disampaikan sangat jelas: “Kondisi Bali saat ini sudah layak dan aman untuk kembali dikunjungi sebagai lokasi wisata favorit para pelancong dari seluruh dunia”.
“Kita ingin menunjukan kepada wisatawan dan dunia bahwa wisata di Bali aman karena memang dampak dari erupsi di Gunung Agung hanya berjarak 8-10 kilometer dari puncak gunung, dan dengan rapat terbatas yang kita lakukan di Bali ini kita harapkan bahwa memang di Bali tidak ada masalah yang berkaitan dengan aman dan tidaknya wisata di Bali karena erupsi di Gunung Agung”, ujar Presiden saat selesai memimpin rapat pada Jumat, 22 December 2017 lalu di Wisma Pendidikan dan Pelatihan PU dan Perumahan Rakyat Werdapura, Sanur, Kota Denpasar.
Pada kesempatan yang sama Menpar Arief Yahya juga mengatakan, status tanggap darurat sudah dicabut dan selajutnya pihaknya akan melakukan pemasaran besar-besaran agar wisatawan mau datang lagi ke Bali. Menpar juga mengajak para pelaku pariwisata di Bali untuk aktif dan gencar mempromosikan Bali, merangsang wisatawan agar mau datang ke Bali.
Discovery Kartika Plaza Hotel, hotel berbintang lima yang sudah berdiri sejak tahun 1990, terletak di pusat keramaian wisata Bali di bilangan pantai Kuta, tepatnya di Jalan Kartika Plaza Kuta, ikut merespon positive langkah-langkah pemerintah tersebut, “Kami sangat menyambut baik langkah-langkah pemerintah ini, saat ini Bali membutuhkan positive campaign serta promosi untuk memulihkan situasi, dan kami sudah membuat serta memasarkan beberapa penawaran yang menarik, khususnya bagi wisatawan manca negara seperti wisatawan dari China dan Australia agar mereka tertarik untuk datang ke Bali dalam waktu dekat ini”. Jelas General Manager Discovery Kartika Plaza Hotel Jacques Clarijs.
Tidak hanya rangsangan untuk wisatawan manca negara saja, Discovery Kartika Plaza Hotel juga sudah mempersiapakan paket special dengan nama BALI HOT DEAL untuk pasar domestik, paket yang dikemas dengan harga yang menarik ini sudah di launching pada tanggal 5 Januari 2018 lalu;
“Bali Hot Deal memiliki value yang sangat menarik khususnya untuk keluarga, dengan hanya membayar Rp 2.999.999 net per paket kita sudah dapat menikmati dua malam menginap di kamar deluxe untuk keluarga, dua orang dewasa dan dua orang anak-anak, termasuk makan pagi, antar jemput dari dan menuju airport, gratis satu extra bed, minibar dan wifi, ditambah potongan harga 50% untuk masuk ke wahana permainan air Water Boom Kuta”, jelas Jacques.
Semua promosi ini di lakukan oleh Discovery Kartika Plaza Hotel untuk merangsang animo wisatawan baik wisatawan manca negara maupun wisatawan domestik untuk datang lagi ke Bali. “Saat ini kami akan fokus membantu pemulihan ekonomi pariwisata di Bali, dan ini merupakan komitmen dan bentuk dukungan kami pada program pemerintah untuk membantu mendatangkan sebanyak-banyak wisatawan berkunjung ke Bali lagi”, tambahnya.
Discovery Kartika Plaza Hotel yang terletak di tepi pantai Kuta adalah hotel mewah bintang lima bertaraf internasional dengan pemandangan tropis dan keindahan alam yang memikat berbaur dengan tradisi budaya Bali yang sangat istimewa dan abadi.
Berada di oasis seluas 8 hektar dengan taman-taman tropis yang rimbun, resor ini menawarkan berbagai pilihan akomadasi dari 318 kamar yang tersedia termasuk suites dan villa tepi pantai yang mewah, beraneka pilihan makanan bertaraf internasional yang selalu menginspirasi, tempat pernikahan di pantai, tempat pertemuan dan acara rapat yang luas, dan fasilitas-fasilitas rekreasi seperti fitness center dan Discovery Spa. Discovery Villa yang ekslusif terletak di sisi yang tersendiri dan menawarkan kenyamanan privasi dengan layanan pribadi.