wartaBHINEKA – Dalam 2 tahun terakhir ini, sebagian besar dunia usaha menghadapi cobaan adanya pandemi Covid-19. Pandemi telah melumpuhkan berbagai kegiatan. Namun, pandemi tidak boleh membuat dunia usaha menjadi lengah. PT Karabha Digdaya (PTKD) pun merasakan dampak dari serangan pandemi Covid-19 yang terjadi. Bahkan beberapa pekan lalu, salah satu unit usahanya yaitu Emeralda Golf Club sempat berhenti beroperasi, mengikuti anjuran pemerintah untuk melakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Namun seiring laju vaksinasi saat ini yang sudah cukup banyak dan disertai pelaksaaan protokol kesehatan yang ketat, maka perusahaan optimis bisa melalui keadaan seperti itu.
Direktur Utama PT Karabha Digdaya, Arif Wiryawan menjelaskan, bisnis golf saat ini terus tumbuh dengan baik, sehingga akan terus diciptakan inisiatif-inisiatif baru demi semakin memperkuat competitive advantage. “Sementara itu, keberadaan Cimanggis Golf Estate yang terus membangun dirinya sebagai pengembang permukiman dan kawasan komersial, serta Emeralda Golf Club yang berada di jajaran papan atas lapangan golf yang diminati pegolf, merupakan pilar-pilar usaha yang mendukung pertumbuhan usaha PT Karabha Digdaya secara berkelanjutan,” kata Arif dalam keterangan pers yang diterima Tempo pada 30 Oktober 2021.
Semangat optimis itu pun menjadi slogan dalam perayaan ulang tahun ke-32 PT Karabha Digdaya. “Bahwa kita harus tetap optimis dalam menjaga pertumbuhan usaha, optimis menyongsong hari depan dimana kita akan memasuki tahun 2022,” kata Arif.
Serangkaian kegiatan dilakukan untuk bangkitkan semangat optimis itu, dari mulai lomba golf hingga virtual walk. “Saya berharap, kegiatan lomba dalam menciptakan kebersamaan ini akan mampu memberikan suntikan semangat dan optimisme kepada kita semua dalam menghadapi tantangan ke depan,” kata Arif.
Sementara itu, Komisaris PT Karabha Digdaya, Joko Prihanto berharap agar semua pihak bisa menanamkan kuat-kuat rasa bangga dalam diri. “Terus pertahankan integritas dan teamwork yang kuat diantara karyawan yang menjadi salah 1 pendukung utama kemajuan perusahaan,” kata Joko yang juga menjabat sebagai Direktur Lelang Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan.
