wartaBHINEKA, Jakarta – Ketua Yayasan AGP, Heka Hertanto dari Artha Graha Peduli turut menghadiri acara puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) ke-78, di Ecovention Ancol, Jakarta, Selasa (20/2/2024). Mengusung tema “Mengawal Transisi Kepemimpinan Nasional dan Menjaga Keutuhan Bangsa”, acara itu juga dihadiri Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Menurut Heka, HPN adalah momentum bagi insan pers seluruh Indonesia, untuk bisa optimis berkontribusi secara maksimal.
Tak luput, Heka Hertanto mengapresiasi tema yang diangkat pada perayaan itu sesuai dengan gejolak politik pasca Pilpres 2024 sambil menunggu hasilnya, pers diharapkan dapat membawa suasana sejuk, damai dan kondusif.
Jadi diharapkan bahwa insan pers semakin baik dengan dukungan dari pemerintah dan sinergis dengan apa yang tadi sudah disampaikan oleh Pak Jokowi agar pers mempunyai optimisme untuk bisa maju,” kata Heka Hertanto, seusai acara.
Lebih lanjut Heka menambahkan, Diharapkan insan pers harus bisa berkontribusi untuk kemajuan bangsa di negara ini dan juga mengawal generasi milenial ini,” sambung Heka.
Heka juga menunjukkan dukungannya kepada Insan Pers dan berharap kepada Insan pers, Jadi diharapkan nantinya media pers harus tumbuh dan berkembang dengan baik,” tutur Heka.
Karena kita semua butuh media kita semua butuh proses Jadi tidak mungkin kalau kita tidak butuh pers itu saja terima kasih,” tutup Heka Hertanto.
Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch. Bangun mengapresiasi, dukungan Jokowi terhadap kerja-kerja pers dan menghormati kebebasan pers mengatakan “Tadi saya bertanya bisik-bisik, Pak, sudah ditandatangani (Perpres Publisher Rights), Pak? Sudah. Alhamdulillah. Jadi, mari kita beri tepuk tangan dulu,” kata Hendry.
Kita bangga Pemerintah membuat mitigasi-mitigasi sehingga pers bisa kembali berdaya,” lanjut Hendry.
Serta turut dihadiri oleh Ketua Dewan Pers, Ninik Rahayu mengatakan, “Sekali lagi, terima kasih, Bapak (Presiden Jokowi). Mudah-mudahan ini bagian dari rasa keadilan bagi kawan-kawan jurnalis,” ucap Ninik.
Pada saat yang bersamaan, media dituntut untuk meningkatkan SDM dan infrastruktur agar mampu menerapkan AI yang memastikan prinsip etika jurnalistik,” pungkasnya.
.