Jakarta, WartaBHINEKA – Ungkapan syukur menyambut datangnya Bulan Puasa Ramadhan, terasa istimewa karena bertepatan dengan diperingatinya Hari Buku Nasional yang jatuh pada tanggal 17 Mei. Pemilihan tanggal 17 Mei bukan tanpa sebab. Pada 17 Mei 1980 silam, berdiri Perpustakaan Nasional Republik Indonesia yakni lembaga pemerintah non-kementerian.
Untuk memperingati Hari Buku Nasional, karyawan Artha Graha Network dinaungi Artha Graha Peduli memberikan sumbangan buku dan membagikan ratusan buku kategori anak – anak, pendidikan, umum, buku tulis dan rohani.
Pembagian buku dilaksanakan di beberapa tempat Panti Asuhan dan Yayasan diantaranya, Panti Asuhan Putra Nusa, Panti Asuhan Karena Kasih, Panti Asuhan Al –Andalusia, Al Mansyurin, TK. Mentari Pagi, TPA Gunung Sindur. (Kamis, 17 Mei 2018).
Ditengah Hirup Piruknya Ibu Kota Jakarta yang kerap disibukkan dengan segala aktifitas, pekerjaan, hang out bersama keluarga maupun kawan. Ada baiknya, kita tetap meluangkan waktu sejenak untuk membaca sebagai pintu untuk melihat dunia.
Bahkan di saat permasalahan minimnya minat baca di Indonesia yang hanya sebesar 0.01 persen, hasil kajian Most Littered Nation In the World 2016, minat baca di Indonesia menduduki peringkat 60 dari 61 negara. Di satu sisi, Paviliun Indonesia makin eksis berkiprah di berbagai gelaran pameran-pameran buku bertaraf internasional sekelas Frankfurt Book Fair, Bologna’s Children Book Fair, London Book Fair, dan Maret lalu menjadi negara tamu di Kuala Lumpur International Book Fair 2018.
Sementara itu di media sosial, ucapan Hari Buku Nasional pun digaungkan netizen. Berbagai kutipan dari penulis kenamaan membuat perayaan ini masuk dalam trending topik twitter.