Jakarta, WartaBHINEKA – Babak 8 besar atau perempat final Piala Dunia 2018 telah rampung pada Sabtu (7/7/2018). Sejumlah rekor tercipta dari empat laga yang berlangsung.
Tim pertama yang melangkah ke perempat final adalah Perancis. Juara Piala Dunia 1998 itu menyisihkan Uruguay pada babak 8 besar, Jumat (6/7/2018).
Perancis menang 2-0 atas Uruguay berkat sundulan Raphael Varane dan tendangan jarak jauh Antoine Griezmann.
Timnas Perancis pun menjadi tim kedua yang mampu mengalahkan tiga wakil Amerika Selatan dalam satu edisi Piala Dunia, seperti halnya Belanda pada 1974.
Cerita juga datang dari Antoine Griezmann yang menyamai catatan Zinedine Zidane pada Piala Dunia 1998. Saat
“Saya tidak merayakan gol itu karena seseorang berkebangsaan Uruguay mendukung saya di awal karier,” kata Griezmann merujuk pada eks pelatih Real Sociedad, Martin Lasarte.
Lawan Perancis pada semifinal adalah timnas Belgia. Pasukan Roberto Martinez itu menyisihkan tim yang disebut-sebut sebagai kandidat terkuat menjadi juara dunia, Brasil.
Belgia menang dengan skor 2-1 atas Neymar dan kawan-kawan berkat dua gol pada babak pertama lewat bunuh diri Fernandinho dan tendangan Kevin De Bruyne. Gol Renato Augusto pada babak kedua tak cukup untuk mengatasi defisit gol Brasil dari Belgia.
“Menurut saya, Brasil adalah tim terbaik di turnamen ini dan selalu mengancam melalui permainan terbuka,” ujar Roberto Martinez.
“Namun, para pemain menunjukkan semangat pantang menyerah. Saya bangga dengan mereka dan berharap seluruh masyarakat Belgia juga demikian,” tuturnya lagi.
Kekalahan Brasil dan Uruguay membuat Amerika Selatan tak punya wakil pada babak semifinal. Ini adalah kali pertama terjadi sejak Piala Dunia 2006.
Tim ketiga yang memastikan diri melaju dari babak 8 besar adalah timnas Inggris. Mereka melangkah ke semifinal setelah menaklukkan Swedia dengan skor 2-0, Sabtu (7/7/2018).
Dua gol Inggris pada laga tersebut tercipta dari sundulan. Setelah Harry Maguire membawa timnya unggul pada babak pertama, Dele Alli menegaskan kemenangan Tim Tiga Singa pada babak kedua.
Inilah untuk kali ketiga setelah 1966 dan 1990 Inggris melangkah ke semifinal Piala Dunia. Harry Kane selaku kapten tim pun optimistis timnya bisa terus melaju.