Ciganjur – Sejumlah tokoh menghadiri acara Haul ke-10 KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur di Jalan Warung Sila, Kelurahan Cipedak, Ciganjur, Jakarta Selatan, Sabtu (28/12/2019).
Tak hanya warga, sejumlah tokoh nasional juga terlihat hadir. Mereka duduk dipanggung di antaranya Menko Polhukam Mahfud MD, Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil, mantan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, dan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak
Hadir pula, imam besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar, mantan Ketua DPR RI Akbar Tandjung, Ahmad Mustofa Bisri atau yang dikenal sebagai Gus Mus, dan cendikiawan Alwi Shihab.
Dalam keterangan resminya, putri Gus Dur, Inayah Wahid mengatakan Haul kali ini berbeda dari Haul sebelumnya yakni mengangkat kebudayaan ala Gus Dur dengan tema ‘Kebudayaan Melestarikan Kemanusiaan’.
Menurutnya, sosok Gus Dur menjadi inspirasi sekaligus pemikirannya masih sangat relevan untuk menjawab permasalahan dan tantangan bangsa Indonesia hari ini.
“Gagasan dan konsep kebudayaan Gus Dur telah menjadi rujukan penting bagi para pemikir dan pelaku budaya. Sehingga menempatkan Gus Dur pula sebagai seorang advokat budaya karena komitmennya membela kebudayaan yang tersingkirkan, “ tutur Inayah Wahid.
Seperti dalam konteks sosial, agama dan politik, keberpihakan Gus Dur terhadap kebudayaan yang termarjinalkan juga memiliki ruang tersendiri, yang juga turut memberi warna dan memperkaya nilai-nilai kemanusiaan dan kebangsaan kita.
“Tema ini juga berkaitan langsung dengan quotes Gus Dur yang mengatakan Kebudayaan Melestarikan Kemanusiaan,” tambahnya.
Adapun acara ini sendiri dibagi dalam dua segmen, yaitu Rembug Budaya pada pagi tadi dan puncaknya pada malam hari ini.