Jakarta WartaBhineka – Desainer Ivan Gunawan melalui lini brand hijabnya, Mandjha, merilis koleksi jelang Ramadan 2024 dengan tema ‘Light of Treasure’. Ia pun menggelar fashion show sebagai penutup sebelum pindah ke luar negeri.
Ivan Gunawan, atau sapaan akrabnya Igun, mengungkapkan koleksi busana Lebaran kali ini terinspirasi dari perjalanan masa kecilnya yang pernah tinggal di Rusia. Igun menganggapnya sebagai ‘treasure’ atau harta karun.
Busana memiliki motif masjid dan abjad Rusia yang khas. Sekitar 50 set busana ditampilkan di Hotel Borobudur, Jakarts.
“Kenapa temanya itu? Koleksi ini menceritakan masa kecil saya mengikuti tugas orang tua di Ukraina. Jadi saya sekolah di Rusia. Waktu itu perkembangan agama Islam sudah berkembang di sana. Itu yang membuat kenangan tersendiri bagi saya,” ungkapnya ketika konferensi pers ‘Light of Treasure’, Rabu (24/1/2024).
Igun mengungkapkan saat menciptakan koleksi ini, dia menginginkan busana yang nyaman ketika dipakai dan tidak membentuk lekuk tubuh.
“Koleksi saya tidak ada yang membentuk badan, seperti kemeja, abaya atau dress tidak ada yang memperlihatkan lekuk tubuh. Itu memang komitmen saya bagaimana caranya membuat busana modest dan lebih banyak variasinya,” jelas Ivan.
Desainer yang mengawali karier pada 1997 sebagai finalis cover boy majalah remaja ini mengaku tidak mau mengikuti tren fashion yang sedang berjalan. Sebab, dia tak ingin koleksinya serupa dengan brand modest Tanah Air lainnya.
“Mandjha saya tidak mengikuti tren yang ada di dunia. Tapi saya membuat sesuatu yang nanti akan menjadi tren,” katanya.
Ketika fashion show, Igun menyuguhkan busana longgar warna pastel dominan sage yang lebih lembut, perpaduan putih dan biru. Dia juga menyisipkan koleksi palazzo pants dan denim yang memberi kesan edgy.
Selain warna pastel, tampak pula monokrom hitam yang dipenuhi logo Mandjha Hijab dan tumpukan motif. Tampilan makin mewah dengan detail sequin bernuansa silver dan hijab tosca yang dijadikan outer.
“Kalau melihat brand baju muslim itu hampir semua mengeluarkan koleksi warna serupa. Karena primadona brand Mandjha Hijab itu motifnya, jadi motifnya aku yang bikin sendiri. Kalau brand lain berkutik di monogram, aku motifnya berdasarkan kenangan sendiri. Jadi tulisan dari Mandjha aku ganti menjadi alfabet Rusia,” terangnya.
Koleksi hijabnya sendiri menggunakan voal dan sutera. Sementara sebagai aksen, ada tampilan tulle sebagai renda, aplikasi beberapa percikan kristal, pleats, hingga ikat pinggang. Untuk material, koleksinya didominasi katun, knit, chiffon, dan polyester.
Selain merilis koleksi Lebaran Mandjha Hijab 2024, Igun juga menampilkan koleksi dari dua brand asal Bandung.
“Dua brand ini yang up coming brand dari Bandung, lewat brand saya Mandjha Hijab supaya bisa berkembang juga. Saya ingin memasukkan brand-nya ke holding saya,” lanjutnya.
Pria 42 tahun ini juga mengeluarkan koleksi pria sekitar 15 set busana dari bahan linen. Menurutnya, material tersebut cocok dikenakan saat Hari Raya karena nyaman dan sejuk. Busana pria diberi sedikit aksen menarik seperti bordiran antik bergaya era ’60-an.
“Saat Lebaran banyaknya kan di rumah dan chill. Resort look bahan dasarnya linen karena semakin lecek semakin enak,” sambungnya.
.
.
(Sumber: detik)