WartaBHINEKA.com – Jakarta, Banjir bandang dan longsor terjadi di Sentani, Jayapura, Papua sejak Sabtu (16/3) malam. Banjir ini membuat 4 ribuan warga mengungsi dan 350-an bangunan rusak-rusak.
Data dan informasi banjir bandang di Jayapura, :
1. 73 Orang Meninggal Dunia, 60 Orang Dilaporkan Hilang
Muhammad Aidi, juru bicara Kodam Cenderawasih mengatakan bahwa setidaknya ada 73 korban meninggal dunia akibat terjangan banjir dan longsor di Sentani, Jayapura.
“Korban meninggal, 66 orang akibat banjir bandang di Kabupaten Jayapura dan tujuh orang di Kotamadya Jayapura akibat tanah longsor,” kata Aidi, kepada wartawan hari Minggu (17/03).
Aidi menambahkan, jumlah warga yang mengungsi mencapai setidaknya 4.157 orang hingga Minggu malam waktu setempat yang tersebar di tujuh titik pengungsian. Selain itu, sekitar 60 orang masih dilaporkan hilang.
2. Gunung Cycloop, Jayapura yang Gundul Diduga Jadi Pemicu Banjir
BNPB menduga, selain tingginya curah hujan, banjir di Sentani disebabkan oleh rusaknya ekosistem di Gunung Cycloop, Jayapura, Papua. Kerusakan hutan di sana sudah berlangsung lama.
“Dan kalau kita melihat yang ada di Gunung Cycloop banyak kerusakan karena adanya pembabatan hutan,” ucap Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho saat jumpa pers di Gedung BNPB, Jl Pramuka Raya, Jakarta, Minggu (17/3/2019).
Daerah pegunungan yang seharusnya menjadi hutan sebagai daerah resapan dan penahan longsor malah disulap menjadi ladang dan kebun. Hasilnya, saat hujan deras, longsor gampang terjadi.
“Kemudian digunakan untuk beberapa kebun, ladang dan sebagainya sehingga kerusakan hutan sudah berlangsung beberapa tahun sebelumnya,” ucapnya.
3. Bayi 5 Bulan Berhasil Selamat dari Musibah Banjir Bandang
Saat dilakukan penyisiran di lokasi bencana, personel militer berhasil menyelamatkan bayi laki-laki berusia lima bulan yang diduga terperangkap di reruntuhan di bawah rumahnya selama kurang lebih lima jam.
“Ditemukan bayi 5 bulan itu dalam keadaan terjepit di bawah reruntuhan rumahnya,” ujar Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Infantri Muhammad Aidi kepada
Bayi tersebut segera diantarkan ke rumah sakit sesaat setelah diselamatkan oleh Tim prajurit dari Kodam XVII/Cenderawasih.
“Saat ditemukan ia tertindih balok-balok atau kayu-kayu. Kami selamatkan dan kami bawa ke rumah sakit,” kata Aidi.
4. 60 Ambulans Dikerahkan untuk Mengangkut Para Korban
Dinas Kesehatan Papua mengerahkan sekitar 60 ambulans dan mobil jenazah untuk mengangkut korban banjir bandang Sentani, Jayapura. Evakuasi korban hingga malam ini masih berlanjut.
“Semua mobil ambulans dan mobil-mobil jenazah seluruh instansi kesehatan dan semua rumah sakit di Jayapura sudah diturunkan ke sejumlah lokasi bencana banjir,” kata Kepala Dinkes Provinsi Papua drg Aloysius Giyai di Jayapura seperti dikutip dari Antara, Minggu (17/3/2019).