JK: Terorisme Tumbuh di Negara Gagal

New York (wartaBHINEKA.com) – Wakil Presiden M Jusuf Kalla mengatakan terorisme tumbuh di negara gagal karena mereka merasa tidak punya harapan dan banyaknya pengangguran.

“Terorisme dan radikalisme datang dari negara-negara gagal, karena mereka merasa tidak ada harapan. Begitu mudah dijanjikan masuk surga, mereka dengan senang hati melakukannya ” katanya saat memberikan kuliah umum di Universitas Columbia New York, Amerika Serikat, Jumat (22/9).

JK menjelaskan negara gagal tersebut terjadi karena serbuan Amerika Serikat, seperti di Irak, Syuriah, Lebanon dan sebagainya. Munculnya ISIS, tambah Wapres, juga berasal dari negara-negara gagal tersebut.

Wapres menjelaskan saat ini di Indonesia telah dilakukan program de-radikalisasi terhadap lebih dadi 10.000 mantan teroris yang dipenjara di 72 penjara di seluruh Indonesia.

“Tidak ada negara yang seperti Indonesia, dengan jumlah penduduk nomor empat di dunia dengan berbagai etnis, suku dan budaya serta tersebar dalam berbagai pulau, tetapi saling menghormati ” kata JK dikutip dari Antara.

Menurutnya hal itu terjadi karena di Indonesia sejak dahulu hidup dalam harmoni.

“Kami memiliki semboyan Bhinneka Tunggal Ika, meski berbeda-beda tapi tetap satu,” kata Wapres.

Wapres menjelaskan perbedaan agama di Indonesia juga tidak menjadi masalah. Wapres menjelaskan jika mendengar ada beberapa konflik di Indonesia, persoalannya bukan karena agama, tetapi karena kesenjangan, bahkan soal demokrasi atau politik.

72 General Debate – 20 September
His Excellency Muhammad Jusuf Kalla, Vice-President of the Republic of Indonesia

You May Also Like

More From Author