wartaBHINEKA – Jokowi mengajak investor Singapura untuk berinvestasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur. Ia sudah menyiapkan 300 paket investasi senilai US$ 2,6 miliar atau sekitar Rp 38,48 triliun.
“Pembangunan IKN masih berlanjut, infrastruktur dasar, pusat pemerintahan akan rampung tahun depan dengan dana APBN. Dan untuk investor swasta, di tahap awal kami menyiapkan 300 paket investasi senilai US$ 2,6 miliar,” ungkap Jokowi pada Ecosperity Week di Singapura, disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (7/6/2023).
Investasi itu mencakup bidang properti, transportasi, energi, hingga teknologi.
Jokowi menyebutkan kinerja ekonomi Indonesia dari sejumlah lembaga yang cenderung stabil. Bahkan Edelman Trust Barometer menempatkan Indonesia di posisi kedua setelah China, atas kepercayaan publik dalam menjalankan bisnis.
“Kalian tunggu apa lagi? Edelman Trust Barometer menerbitkan survei terkait kepercayaan publik dalam menjalankan bisnis di Indonesia dalam level tinggi, posisi kedua setelah China. Sekali lagi, kedua di bawah China,” ungkapnya.
Ekonomi Indonesia juga konsisten tumbuh di atas 5 persen. Tahun lalu ekonomi tumbuh 5,3%, dan kuartal pertama 2023 tumbuh 5,03%, serta kondisi sosial dan ekonomi stabil.
Jokowi berharap investor tidak menunggu terlalu lama. Apalagi ini merupakan kesempatan emas, yang mana investor Singapura bisa ambil bagian.
“Saya sarankan jangan menunggu terlalu lama, jangan hanya duduk dan menonton. Ini kesempatan emas, Indonesia yang menawan dan kalian bisa menjadi bagian dari itu,” ucap Jokowi.