Jakarta, WartaBhineka – Jokowi memuji kecilnya jumlah kredit macet nasabah Permodalan Nasional Madani program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (PNM Mekaar). Menurut Presiden, saat ini kredit macet PNM Mekaar hanya 0,5 persen.
“Yang saya senang, kredit macetnya hanya 0,5 persen. Kecil sekali ini,” ujar Jokowi saat melakukan silaturahmi di GOR Basket Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat (16/2/2024).
“Ini menandakan ibu-ibu sangat disiplin dalam mengangsur, disiplin mencicil atas uang yang telah ibu-ibu ambil ini bagus sekali,” tegasnya.
Jokowi kemudian membandingkan besaran kredit macet nasabah PNM dengan nasabah yang meminjam di bank. Kepala Negara menyebutkan, ada 3-3,5 persen kredit macet pinjaman lewat bank.
“Karena di perbankan itu biasanya 3 persen, 3,5 persen. Ini bagus sekali,” ungkap Jokowi.
Lebih lanjut Kepala Negara juga menyebutkan, total nasabah PNM Mekaar berjumlah 15,2 juta orang. Dengan jumlah nasabah tersebut, ada Rp 244 triliun dana PNM yang beredar di kalangan nasabah.
Menurut Jokowi, perkembangan jumlah nasabah PNM Mekaar cukup pesat apabila dibandingkan dengan saat 2015-2016 lalu.
“Saya ingat di 2015-2016 nasabah Mekaar itu baru 400 ribu saat itu di seluruh Indonesia. Sekarang sudah 15,2 juta nasabah,” ujar Jokowi
“Artinya PNM Mekaar ini sangat bermanfaat dan mengedukasi kita, mendidik kita untuk bekerja keras. Ini sangat bagus,” tuturnya.
Selain itu, pada 2015-2016 lalu uang beredar melalui PNM Mekaar sebesar Rp 800 miliar.
“Sekarang (jumlah uang) sudah Rp 244 triliun beredar di ibu-ibu semuanya,” lanjut Jokowi.
.
(Sumber: Kompas.com)