WartaBHINEKA – Jakarta – Kebakaran hutan dan lahan di Kalimantan Barat terus berlangsung meski upaya pemadaman terus dilakukan. Jumlah hotspot (titik panas) kebakaran hutan dan lahan masih tetap tinggi. Berdasarkan pantauan satelit Aqua, Terra, SNNP pada catalog modis LAPAN pada Minggu (6/8/2017) pagi terdeteksi 150 hotspot di Kalimantan Barat, dimana 109 hotspot kategori sedang (tingkat kepercayaan 30-79 persen) dan 41 hotspot kategori tinggi (tingkat kepercayaa tinggi lebih dari 80 persen). Jumlah hotspot ini jauh lebih banyak daripada daerah lainnya. Secara nasional terdeteksi ada 282 hotspot.
Sebaran 282 hotspot adalah Papua 7 hotspot, NTT 12, Kalimantan Barat 150, Lampung 9, Jawa Timur 5, Jawa Tengah 6, Jawa Barat 5, Papua Barat 2, NTB 3, Babel 11, Kepri 4, Maluku 2, Sulteng 1, Gorontalo 1, Sumsel 23, Kalteng 1, Riau 16, Sumut 9, Jambi 2, Sumbar 2, Sulsel 18, Malut 1. Di lapangan jumlah hotspot ini kemungkinan lebih banyak karena adanya daerah-daerah yang tidak terlintasi satelit saat ada kebakaran hutan dan lahan.
Hingga saat ini 5 provinsi telah menetapkan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan yaitu Provinsi Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat dan Kalimantan Selatan. Di Kalimantan Barat terdapat 5 kabupaten yang telah menetapkan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan yaitu Kabupaten Kubu Raya, Ketapang, Sekadau, Melawi, dan Bengkayang.
Namun justru daerah yang banyak hotspotnya, seperti Kapuas Hulu, Sanggau, Sintang dan Landak, belum menetapkan siaga darurat saat ini. Sebaran hotspot kebakaran hutan dan lahan di Kalimantan Barat pada Minggu (6/8/2017) pqgi adalah Bengkayang 1, Kapuas Hulu 23, Ketapang 10, Kubu Raya 19, Landak 13, Melawi 7, Pontianak 8, Sanggau 45, Sekadau 2, dan Sintang 22.
Lokasi hotspot kebakaran hutan dan lahan berada pada lahan perkebunan swasta, lahan milik masyarakat dan di taman nasional. Plotting lokasi hotspot tahun 2015, 2016 dan 2017 menunjukkan lokasi kebakaran hutan dan lahan ada yang selalu berulang setiap tahun seperti di Taman Nasional Tesso Nelo, OKI, daerah perbatasan antara Riau dan Jambi, dan beberapa daerah lainnya. Ada juga daerah-daerah yang baru yang sebelumnya tidak terbakar. Kebakaran hutan dan lahan di Taman Nasional Bukit Tigapuluh Jambi makin ke arah timur atau makin mendesak ke hutan untuk perluasan kebun. Daerah-daerah yang banyak terdapat Masyarakat Peduli Api (MPA) dan Desa Tangguh Bencana jumlah hotspot sedikit selama tahun 2017. Sebaliknya pada daerah-daerah yang sedikit MPA dan Desa Tangguh Bencana jumlah hotspot banyak. Ini menunjukkan bahwa daerah-daerah yang kurang pengawasannya adalah daerah yang banyak dibakar. Daerah yang dibakar umumnya adalah daerah yang sulit diakses dan jauh dari permukiman sehingga saat terbakar sulit dipadamkan.
Penanganan kebakaran hutan dan lahan masih terus dilakukan oleh satgas terpadu dari TNI, Polri, BNPB, KLHK, BPPT, Manggala Agni, BPBD, Dinas Damkar, SKPD, Masyarakat Peduli Api, dan masyarakat terus memadamkan api.
Bnpb bencana alam sutopo purwo: TAMBAHAN KARHUTLA DI SUMSEL
Kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kabupaten Ogan Ilir mulai terjadi kemarin Sabtu 5 Agustus 2017 pukul 14.00 dan ada yang terbakar mulai pukul 16.00 dan pukul 18.00 kebakaran semakin membesar. Wilayah yang terjadi kebakaran meliputi Kecamatan Pemulutan Barat di Desa Arisan Jaya dan Ulak Petangisan serta Kecamatan Inderalaya Utara Desa Sungai Rambutan atau tepatnya di kiri kanan jalan Palembang Inderalaya dengan titik kebakaran besar sebanyak 6 titik. Upaya pemadaman telah dilakukan sejak kemarin dengan melibatkan 3 unit helikopter mi 8 dan mi 17 yang berkapasitas bombing 4 ton melakukan 5 kali penerbangan dan melakukan water bombing sebanyak 147 kali water bombing, karena keterbatasan waktu terbang hanya sampai pukul 17.30 water bombing tidak dilanjutkan, pemadaman selanjutnya dilaksanakan oleh tim pemadaman darat terdiri dari unsur satgas BPBD Provinsi, BPBD Ogan Ilir, Manggala Agni, Pol PP Provinsi, TNI dan Polri setempat, dan terbatas dalam mobilitas personil dan peralatan, sehingga pemadaman tidak berlanjut sampai dini hari terakhir pemadaman darat pukul 23.12 WIB. Pemadaman dilanjutkan hari ini miggu dengan melibatkan 3 unit helikopter Bolkow. mi 17 mi 8 kapasitas 4 ton telah melakukan 4 kali penerbangan dengan total water bombing 215 kali serta satu helikopter bolkow dengan kapasitas 500 liter telah melakukan 3 kali penerbangan dengan bombing sebanyak 123 kali . Pemadaman darat juga terus dilakukan bersama tim gabungan BPBD Provinsi dan Kab. Ogan Ilir, Manggala Agni, Pol PP, TNI dan Polri serta tambahan satgas pemadaman dari Kabupaten OKI. Pada operasi pemadaman darat pagi tadi Pangdam II Sriwijaya korem kodim BPBD prov Kab. Manggala agni Polres ikut dalam pemadaman darat bersama jajaran.
kondisi hari ini terpantau ada 17 titik hotspot di OI yaitu ds arisan jaya ulak rambutan pemulutan dan di sepajang kiri kanan jalan indralaya
Operasi pemadaman udara hari ini dilakukan dgn 3 hely MI 17 MI8 dan hely Bolkow dari pukul 8 selesai pada pukul 17.30 sebagaian api sudah padam dan masih menyisakan spot kecil api kebakaran dan bisa dilanjutkan oleh tim pemadaman darat. Selanjutnya akan besok pagi tim satgas udara Hely MI 17 MI8 bolkow akan melanjutkan pembasahan dan pemadaman lagi.
sumber:Sutopo Purwo BNPB