Jakarta – Mantan pebalap MotoGP Jorge Lorenzo asal Spanyol bernostalgia di Hotel Borobudur Jakarta. Pada tahun 2010, ketika pertama ke Indonesia, Jorge Lorenzo dan timnya menginap di Hotel Borobudur Jakarta.
“Hotel Borobudur jadi pilihan pertama dia untuk menginap karena dia ingin mengulang memorinya di sini 12 tahun lalu,” kata Marketing Communication Manajer Hotel Borobudur Indonesia Alfa Christine Sugiana yang mendampingi Lorenzo, Kamis (8/12/2022).
Alfa menuturkan pembalap berusia 35 tahun ini memilih menginap di hotel yang dikelola Discovery Hotels & Resorts karena pelayanan dan fasilitas yang dimiliki serta membangkitkan kembali kenangannya bersama tim MotoGP saat menginap di Hotel Borobudur Jakarta pada 2010. Telanjur jatuh cinta dengan Hotel Borobudur Jakarta, menjadikan alasan pembalap pemegang gelar juara dunia MotoGP selama 3 kali ini bernostalgia dengan menikmati fasilitas kamar, hidangan direstoran, fasilitas olah raga dan area kebugaran yang dimiliki hotel. Alfa menyebutkan ketika Lorenzo masuk kamarnya, dia masih ingat 12 tahun lalu pernah menginap di kamar yang sama.
“Kemudian di Restoran Miyama dia pernah makan bareng tim Yamaha, termasuk dengan Valentino Rossi waktu itu. Makanya kemarin dia makan di Miyama serta mengirimkan foto ke tim Yamaha, ‘ingat enggak kita pernah makan di sini’, begitu cerita dia,” ungkap Alfa.
Untuk menambah kenangan manis tersebut, Hotel Borobudur Jakarta menyelenggarakan Meet & Greet yang ditandai dengan penandatanganan helm atau Helmet pada Kamis (8/12/2022) di Musro Lounge, Hotel Borobudur Jakarta. Kenang-kenangan dari Lorenzo dipajang di area lobi utama hotel yang dapat dilihat oleh pengunjung dan tamu hotel.
“Saya juga mencoba nasi goreng, favorit saya, salah satu makanan paling khas dari Indonesia. Setiap saya ke sini, saya makan nasi goreng.” Kenang Jorge Lorenzo.
“Kembali ke Hotel Borobudur Jakarta, membangkitkan kembali kenangan saat terakhir ke sini, khususnya makanan di Miyama Restoran, ” kata Jorge Lorenze
Jorge Lorenzo memilih Indonesia sebagai destinasi liburan untuk melewatkan akhir 2022. Pebalap Spanyol tiba di Jakarta sejak akhir pekan lalu dan bertemu dengan penggemarnya dalam acara meet and greet di Bandung dan di Jakarta. Lorenzo memilih pensiun dari MotoGP pada akhir musim 2019 dan sempat membantu Yamaha sebagai test rider pada 2020. Kini dia memiliki lebih banyak waktu luang setelah mundur dari dunia balap yang menuntut level kompetisi yang sangat tinggi.
“Sekarang saya punya banyak waktu luang, untuk menikmati hidup,” kata Lorenzo di Hotel Borobudur Jakarta.
“Hidup saya dulu penuh pengorbanan, selalu sulit, karena saya harus selalu berlatih dan menghadapi risiko terhadap fisik saya, banyak cedera. Banyak waktu yang indah, ada juga masa-masa yang buruk. Tapi, saat ini saya punya waktu banyak untuk bepergian,” kata Lorenzo yang kini lebih sering menjadi komentator balap MotoGP untuk kanal siaran DAZN di Spanyol.
Setelah bertemu dengan para fan di Jakarta dan menandatangani replika helm yang ia kenakan sebagai kenang-kenangan yang akan dipajang di area lobi utama Hotel Borobudur Jakarta, Lorenzo ke Bali merayakan malam pergantian tahun di Pulau Dewata.
“Tanggal 11 saya ke Bali dan di Bali hingga 2 Januari. Suatu saat nanti mungkin saya akan liburan lagi di sini dan sekalian menonton MotoGP di Mandalika,” janji Lorenzo.