WartaBHINEKA.com – Jakarta, Mengisi daya baterai atau ngecas sudah jadi bagian esensial di kehidupan serba gadget. Qualcomm sebagai salah satu produsen chipset yang banyak digunakan di smartphone Android memiliki teknologi yang dapat meningkatkan efektifitas pengisian daya baterai, mampu mengisi hingga kapasitas cukup tinggi dalam waktu yang relatif cepat.
Buat kamu yang ingin tahu apa itu Quick Charge, artikel ini akan memberi insight seputar teknologi yang dikembangkan Qualcomm ini.
Ada 4 varian “generasi” teknologi Quick Charge
Qualcomm menyematkan teknologi pengisian daya super cepat ke dalam chipset Snapdragon-nya untuk menghantarkan daya baterai lebih banyak dengan pengisian dalam waktu sebentar. Teknologi ini memungkinkan pengisian baterai yang jauh lebih efisien dibanding dengan pengisian daya konvensional.
Sejauh ini, Qualcomm sudah mengembangkan teknologi Quick Charge ke dalam 5 versi, atau “generasi”. Mulai dari generasi Quick Charge 1 sampai Quick Charge 4 dan 4 Plus, masing-masing memiliki peningkatan persentase baterai, dengan yang tertinggi dipegang oleh Quick Charge 4 Plus.
Seberapa cepat Quick Charge bisa mengisi baterai HP?
Qualcomm Quick Charge 2 dan 3 bisa memangkas waktu pengisian baterai smartphone hingga 40% sampai 75%.
Di teknologi Quick Charge 4 terbarunya, Qualcomm mengklaim teknologi ini dapat memberi daya baterai untuk bisa digunakan selama 5 jam, hanya dengan waktu pengisian selama 5 menit saja. Tentu angka ini hanya sebuah estimasi saja, ketika kamu mengisi daya smartphone dalam kondisi ideal (tidak di-charge sambil digunakan).
Cara mengetahui apa smartphone kamu memiliki Quick Charge
Untuk mengetahui apakah smartphone kamu sudah mendukung teknologi Quick Charge, kamu bisa melihat seri chipset yang digunakan. Pertama-tama, pastikan bahwa smartphone kamu memakai chipset Snapdragon, sebab teknologi Quick Charge hanya ada di chipsetSnapdragon buatan Qualcomm.
Untuk mengetahui seri chipset yang ada di dalam smartphone, kamu bisa melihat spek HP di situs resmi, atau mengecek seri chipsetnya dari Settings > About Phone (detail ini bisa bertempat di lokasi yang berbeda, tergantung merek dan tipe HP Android yang kamu pakai).
Setelah mengetahui seri chipset Snapdragon yang digunakan oleh smartphone, selanjutnya kamu bisa mencocokannya dengan daftar chipset Snapdragon berikut yang dibagi berdasarkan generasi Quick Charge, dari 1 sampai 4:
Quick Charge 1:
Snapdragon 600
Quick Charge 2:
Snapdragon 200, 208, 210, 212, 400, 410, 412, 415, 425, 610, 615, 616, 800, 801, 805, 808, 810
Quick Charge 3:
Snapdragon 427, 430, 435, 617, 620, 625, 626, 650, 652, 653, 820, 821
Quick Charge 4:
Snapdragon 630, 636, 660, 835, dan 845
Quick Charge 4+:
Snapdragon 845
Imbangi dengan adaptor charger yang juga mendukung Quick Charge
Kalau smartphone kamu mendukung Quick Charge namun tidak menggunakan adaptor charger yang disertifikasi oleh Qualcomm, kamu tidak akan mendapat Quick Charge secara maksimal. Adaptor charger yang mendukung Quick Charge memiliki logo Quick Charge sebab sudah lolos uji sertifikasi UL.
Kalau ingin menikmati fitur pengisian daya super cepat dari Qualcomm ini, kamu perlu upgrade ke perangkat dengan chipset yang mendukung Quick Charge.