WartaBHINEKA.com – Jakarta, Ada yang berbeda dibawah jalan Tol. Ir Wiyoto Wiyono. Terletak di jalan Pasir Putih Ancol Pademangan Jakarta Utara, tepatnya didepan pintu masuk Pantai Carnaval Ancol, berdiri bangunan mushala bergaya Tiongkok.
Mushala yang diberi nama Babah Alun AGP (Artha Graha Peduli) itu jika diperhatikan memang bergaya Tiongkok mulai dari bentuk bangunan, hingga tulisan asmaul husna dalam bahasa Cina selain tentunya bahasa Arab.
Keunikan arsitektur mushala ini pun terlihat dari bentuknya yang tak seperti mushala atau masjid pada umumnya yang memiliki bentuk segi empat. Mushala ini memiliki bentuk segi delapan. Warna warna hijau, kuning, dan merah mendominasi di setiap bagian atau bahkan dekorasi dan ornamen di Mushala Babah Alun AGP.
Mushola Babah Alun AGP (Artha Graha Peduli) berdiri di atas lahan seluas 300 meter dan dapat menampung 50 jamaah. Warga yang tak tahu pun bisa jadi mengira bangunan Mushala Babah Alun AGP adalah klenteng atau vihara karena arsitekturnya yang sangat kental dengan gaya oriental.
Meski begitu, Mushala Babah Alun AGP menjadi saksi perkawinan budaya Tionghoa dengan Islam yang masih terjaga kelestariannya hingga kini.