Mantan Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, menegaskan bahwa pagar bambu di kawasan laut Tangerang sudah ada sejak tahun 2014, jauh sebelum proyek Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 dimulai. Pernyataan ini merespons unggahan foto yang dibagikan oleh konsultan hukum proyek PIK 2, Muannas Alaidid, melalui akun X @muannas_alaidid pada Rabu (22/1/2024).

Foto yang diunggah Muannas menunjukkan Zaki berada di kawasan pantai utara Tangerang dengan latar belakang pagar bambu yang disebut telah ada selama lebih dari satu dekade. Zaki menjelaskan, “Ya, tahun 2014 memang belum ada program pembangunan PIK 2. Hanya saja waktu itu tidak ada yang fokus melihat pagar itu. Foto ini pun dikirim oleh rekan wartawan yang ikut hadir saat kunjungan ke pantai utara tersebut.”

Meskipun Zaki mengaku tidak mengetahui siapa yang memasang pagar bambu tersebut serta tujuan awal pemasangannya, ia menegaskan bahwa pagar itu sudah ada jauh sebelum proyek PIK 2 dimulai. “Saya juga nggak tahu siapa yang pasang, maksudnya apa, dan bagaimana cara pasangnya. Foto-foto ini pun dikirim dari teman wartawan yang ikut saat itu,” tambahnya.

Di sisi lain, Muannas dalam unggahannya juga mengonfirmasi bahwa pagar bambu telah ada di kawasan pantai utara Tangerang sejak 2014. “Mantan Bupati Kabupaten Tangerang dua periode, Ahmed Zaki Iskandar, punya koleksi foto saat kunjungan ke pantura Kabupaten Tangerang tahun 2014. Saat itu, dia menyewa tiga boat untuk membawa teman-teman wartawan melihat kondisi pantura yang sudah rusak. Ternyata, sejak 2014 itu sudah banyak pagar-pagar laut,” tulis Muannas.

Muannas juga menegaskan bahwa pagar bambu tersebut bukan bagian dari proyek PIK 2. Menurutnya, pagar tersebut adalah inisiatif masyarakat pesisir yang sudah berlangsung selama bertahun-tahun sebagai bentuk perlindungan terhadap lahan dan tambak mereka yang terkena abrasi. “Yang pasang kan sudah diakui. Itu ada masyarakat pesisir yang membuatnya secara swadaya karena lahan dan tambak mereka terkena abrasi. Mereka memasang pagar bambu untuk menyelamatkan harta bendanya, dan itu sudah dibuat selama bertahun-tahun, jauh sebelum ada PIK,” jelas Muannas.

Pernyataan ini semakin memperjelas bahwa pagar bambu yang ada di pantura Tangerang bukan bagian dari proyek pengembangan Pantai Indah Kapuk 2, melainkan inisiatif mandiri masyarakat pesisir untuk mengatasi masalah abrasi yang telah terjadi sejak lama.

You May Also Like

More From Author