Jakarta, WartaBhineka – Masyarakat memboikot produk pro Israel. Boikot ini merupakan buntut serangan yang dilakukan oleh Israel ke Palestina.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan dalam hal ini pemerintah tidak memboikot produk apapun termasuk yang disebut pro Israel. Dia mempersilahkan jika ada pendapat atau dorongan masyarakat yang melakukan boikot.
“Saya bisa jawab jelas juga soal daftar produk yang boikot. Pemerintah tidak memboikot produk mana pun, bahwa ada pendapat masyarakat, silahkan saja, pemerintah ada melarang-melarang nggak ada, kalau mengatur iya, kalau kita melarang nggak,” tegas dia dalam rapat dengan Komisi VI DPR RI, di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Senin (27/11/2023).
Zulhas itu menjelaskan pemerintah masih mempersilahkan produk apapun di Indonesia selama masih memenuhi aturan yang berlaku.
“Pak Ketua, ini jelas terang, tidak abu-abu bahwa kita tidak melarang produk mana pun selama sesuai ketentuan yang ada, kalau masyarakat itu hak mereka,” jelasnya.
Sebelumnya, Zulhas juga pernah menanggapi ramainya boikot produk pro Israel. Ia mengatakan hal tersebut dikembalikan kepada pilihan masyarakat.
“Itu terserah masyarakat, tapi apakah itu membantu ya? Silahkan saja,” kata pria yang akrab disapa Zulhas ditemui di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Kamis (9/11/2023).
Adapun produk yang diduga pro Israel di antaranya McDonald’s, KFC, Pizza Hut, Coca Cola, Pepsi, Nestle, hingga Starbucks.
.
(Sumber:detik)