Medan, WartaBHINEKA – Pencarian korban tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba, Sumatera Utara, dilanjutkan pagi ini. Pencarian juga melibatkan tim penyelam.
Dikutip dari laporan Koresponden CNN Indonesia TV, Edo Eka Rizki, pencarian oleh tim SAR gabungan dilakukan sejak pukul 07.30 WIB, Kamis (21/6/2018). Penyisiran dilakukan ke arah timur dari Pelabuhan Tigaras.
Saat ini hujan dilaporkan turun disertai angin kencang. Kondisi cuaca sangat berpengaruh terhadap pencarian korban kapal tenggelam
Kabasarnas Marsyda M Syaugi sebelumnya menyebut kendala pencarian tim di dalam air yakni kedalaman danau dan minimnya cahaya. Tim pencari juga ditunjang alat remotely operated underwater vehicle (ROV) portable atau robot penyelam.
Hingga saat ini, ada 18 orang selamat yang ditemukan. Sedangkan tiga orang penumpang ditemukan meninggal dunia.
Jumlah korban KM Sinar Bangun masih simpang siur karena tidak ada manifes penumpang. Tapi dari laporan di posko, tercatat ada 192 orang yang dilaporkan pihak keluarga, hilang.
Informasi terkini, nakhoda KM Sinar Bangun berinisial SS diamankan polisi di kediamannya, Rabu (20/6). Tapi polisi belum melakukan pemeriksaan karena SS masih mengalami trauma. (Dikutip dari detik.com/21/6/2018)