WartaBHINEKA.com –
Jakarta- Hari ini, Sabtu (8/2/2020) merupakan Hari Cap Meh yakni hari ke-15 sebagai tanda berakhirnya perayaan tahun baru Imlek. Budaya tersebut sudah menyatu dengan budaya masyarakat Indonesia.
“Tahun ini perayaan Cap Go Meh untuk memberikan semangat moril kepada Tiongkok yang lagi berjuang menghadapi wabah virus Corona. Duka mereka adalah duka kita sebagai umat dunia,” kata Ketua Pelaksana Artha Graha Peduli Heka Hertanto di Hotel Borobudur Jakarta, Jakarta, Sabtu (8/2/2020) malam.
Perayaan Cap Go Meh di Hotel Borobudur ini dihadiri oleh Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Pertahanan Prabowo Subiakto, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Menkominfo Johny G. Plate, Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia Mr. Xiao Qian, Ketua Partai Nasional Demokrat Surya Paloh, Sugianto Kusuma, Tomy Winata, General Manager Hotel Borobudur Jakarta James T. Costa, dan lain-lain.
Luhut dalam pidatonya mengucapkan terima kasih kepada Dubes Tiongkok untuk Indonesia karena sudah membantu kepulangan WNI dari Wuhan ke Indonesia.
“Kita jangan hanya bergosip mengenai virus corona. Masalah yang dihadapi rakyat Tiongkok bukan hanya masalah Tiongkok tapi juga masalah bersama. Pemerintah Indonesia siap membantu Pemerintah Tiongkok kalau diperlukan. Walaupun kami tahu Pemerintah Tiongkok siap segalanya,” ucap Luhut.
Sementara Dubes Tiongkok untuk Indonesia Xiao Qian mengucapkan terima kasih atas batuan dan perhatian pemerintah dan masyarakat Indonesia dalam mendukung Pemerintah Tiongkok menghadapi keadaan ini. Friend in need is a friend indeed ujar Xiao Qian.
“Tahun ini di China perayaan Imlek dan Cap Go Meh menjadi sangat sepi karena warga takut berkumpul ramai dan semua memakai masker,” jelasnya.
Dia menyatakan di Indonesia tidak mendapat diskriminasi. Bahkan mendapat sambutan yang sangat hangat dan ramah dari Hotel borobudur.
“Saya merasa seperti masuk ke rumah saat ke Hotel Borobudur untuk merayakan Cap Go Meh,” pungkasnya.