wartaBHINEKA – Konfirmasi positif virus corona (Covid-19) bertambah 1.681 kasus berdasarkan data per Senin (11/7). Dengan begitu total kasus positif Covid-19 di Indonesia menjadi 6.112.986 sejak pertama kali diumumkan pada Maret 2020 lalu.
Sementara jumlah pasien yang pulih dari infeksi virus corona bertambah 1.866 dari hari sebelumnya sehingga total 5.935.845 di antaranya telah dinyatakan sembuh.
Pasien yang wafat bertambah 7 orang dari kemarin. Jadi, keseluruhan korban jiwa sejak pandemi di Indonesia tercatat 156.798 orang.
Kemudian kasus aktif per hari ini tercatat 20.343 orang. Kasus aktif adalah jumlah pasien yang masih dirawat di rumah sakit atau menjalani isolasi mandiri.
Sedangkan total spesimen yang diperiksa sebanyak 71.095 sampel hari ini.
Dalam enam hari terakhir kenaikan kasus positif Covid-19 berada di atas 2.000 kasus.
Pada 5 Juli kasus positif tercatat 2.577, kemudian 2.743 pada 6 Juli, melonjak 2.881 kasus pada 7 Juli, kemudian turun 2.472 kasus pada 8 Juli, 2.705 kasus positif pada 9 Juli, dan 2.576 kasus pada 10 Juli.
Tren kasus positif virus corona melonjak dalam beberapa pekan terakhir seiring dengan munculnya virus corona varian omicron BA.4 dan BA.5.
Meski ada tren kenaikan namun fatalitas pasien Covid rendah baik dari tingkat kematian maupun tingkat perawatan di rumah sakit.
Presiden Jokowi memprediksi puncak kasus positif virus corona akan terjadi pada pekan kedua atau ketiga di bulan Juli ini.
Jokowi pun meminta masyarakat tetap menggunakan masker, baik di dalam maupun luar ruangan. Jokowi menyampaikan itu usai Salat Iduladha di Masjid Istiqlal, Jakarta, pagi tadi.
“Saya juga ingin mengingatkan kepada kita semua, Covid-19 masih ada. Oleh sebab itu baik di dalam ruangan maupun di luar ruangan memakai masker adalah masih sebuah keharusan,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan kepada pemerintah daerah untuk menggenjot capaian vaksinasi booster, terutama daerah dengan tingkat interaksi tinggi.
Sumber: www.cnnindonesia.com