Tondano (WartaBHINEKA.com) – Petani di tanah Minahasa sebenarnya memiliki sumberdaya alam dan kemampuan mengelola yang baik. Hanya banyak petani yang kesulitan mengembangkan lahan pertaniannya, karena terhalang modal usaha.
Untuk mengantisipasi hal ini Refly Assa, melakukan terobosan dengan melobi bapak angkat di Jakarta, untuk membantu kesulitan petani di Minahasa, Minut, Minsel dan lainnya.
Terobosan ini akhirnya membawa hasil, Refly Assa mampu meyakinkan pihak Bank Artha Graha untuk memberikan kredit usaha pertanian tanaman Jagung.
Atas kerjasama inilah, Pelaksanaan Penanaman Jagung dengan nama AgriMilu Mulia berjalan dan melibatkan Koperasi Serba Usaha (KSU) Bersinar Kawangkoan sebagai fasilitator dan penanggung jawab usaha.
KSU Bersinar yang berdiri sejak tahun 1999 yang di Ketuai oleh Drs Tenni Assa, Sekretaris Robby Mintje, Bendahara Berry Mapaliey SH. Sedangkan Pelaksana Program Usaha Direktur Refly Assa, Sekretaris Denny Rondonuwu, sebagai penengah baik dalam pengelolaan keuangan, jaminan harga, sosialisasi program, pengolahan lahan, penyiapan bibit, pupuk, obat-obatan, suplemen tanaman sampai pada produksi hasil panen jagung.
Direktur Pelaksana Teknis Usaha, Refly Assa mengatakan lewat program AgriMilu Mulia ini petani akan belajar bagaimana memanage usaha serta bisa menjadi investor di lahan sendiri.
“Apabila para petani bergabung dan masuk dalam program AgriMilu Mulia KSU Bersinar. Semua resiko baik serangan hama, kejadian alam maupun pengembalian kredit ke bank menjadi tanggung jawab KSU Bersinar bukan petanu yang menjadi peserta, ” ujarnya dikutip dar tribunmanado.co.
Tujuan dari Program AgriMilu Mulia ini kata Assa, menjadikan petani hidup sejahtera dan tidak akan bergantung lagi pada pihak lain.