wartaBHINEKA, Bali – Beredar informasi yang berkembang di masyarakat Pulau Serangan bahwa PT BTID Kura Kura Bali sedang mengajukan permohonan kepada UPT Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai, Kota Denpasar. Permohonan ini bertujuan agar kawasan hutan lindung, yang juga merupakan kawasan suci dengan adanya beberapa pura besar di dalamnya, dikelola oleh PT BTID.
Kawasan hutan yang dimohonkan untuk dikelola mencakup area mulai dari sebelah Barat Pura Pat Payung, Pura Beji Tirtha Harum, hingga Pura Encakan Tingkih. Hal ini dibenarkan oleh Kepala UPT Tahura Ngurah Rai, Ketut Subandi, saat dikonfirmasi pada Jumat (24/1/2025). Subandi menjelaskan bahwa permohonan tersebut kini sedang dalam proses di Kementerian Kehutanan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Selain itu, PT BTID Kura Kura Bali juga melakukan perubahan nama Pantai Serangan menjadi “Pantai Kura Kura Bali” (Surf Surf by The Waves). Perubahan nama ini telah tercatat di Google Maps, yang kini menampilkan nama baru tersebut. Hal ini menjadi perhatian warga, terutama para nelayan setempat yang mengeluhkan adanya keterbatasan dalam melaut di sekitar Pantai Serangan, yang ternyata sudah diklaim oleh PT BTID.
Seorang driver pariwisata asal Pulau Serangan, yang tidak ingin disebutkan namanya (MS), mengaku baru mengetahui adanya perubahan nama tersebut. “Gak tau sama sekali. Dulu Pantai Serangan itu yang direklamasi oleh PT BTID,” ujarnya saat diwawancarai pada Minggu (26/1/2025). MS juga menambahkan bahwa beberapa tamu yang ia antar sempat menanyakan mengenai “Pantai Kura Kura Bali” dan mengaku kaget mendengarnya.
MS berharap agar ada sosialisasi lebih lanjut mengenai perubahan nama ini kepada masyarakat setempat, terutama di banjar-banjar. “Mestinya ada sosialisasi ke masyarakat lokal. Kok bisa warga asli Serangan seperti saya tidak tahu?” tambahnya.
Perubahan nama dan pengelolaan hutan yang sedang diproses ini tentunya menjadi perhatian banyak pihak, mengingat keberadaan hutan lindung dan kawasan suci yang ada di Pulau Serangan yang memiliki nilai budaya dan lingkungan yang tinggi.
.