Jakarta – Program baru datang dari pemerintahan Kecamatan Srono. Inovasi itu terkait program pemberdayaan masyarakat dibidang Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ditujukan ke kaum hawa kususnya ibu – ibu rumah tangga yang masuk kategori keluarga tidak mampu.
Mereka yang memilki kemampuan dibidang UMKM ditempatkan di RBU (Rumah Belajar Usaha) yang sengaja dibangun di halaman taman pemerintah kecamatan setempat dan mendapat pendampingan dari Tim Penggerak PKK Kecamatan Srono.
Rumah belajar usaha yang di desain kusus itu, terbuat dari bambu beratapkan ijuk, di dalam rumah ini terdapat aneka jajanan, makanan dan produk kerajinan yang tercipta dari kaum hawa Kecamatan Srono.
RBU ini buka setiap pagi hingga petang. Semua jajanan dan makanan disajikan memiliki cita rasa khas ke-Banyuwangian. Pengelola program tidak memperbolehkan para peserta UMKM mennyajikan makanan cepat saji atau makanan yang berbau zat kimia karena diniai kurang baik bagi kesehatan.
Hasil dari usaha RBU yang dipasarkan itu bisa langsung di bawa pulang oleh peserta UMKM, karena modal awal memang datang dari para peserta. Maksut dari hal ini hanya untuk meningkatkan pendapatan peserta, dan apa bila permodalan kurang, pemerintah kecamatan akan memfasilitasinya dengan meminjamkan modal dari program EX PNPM dan perbankan yang ada di wilayah Srono.
“Disetiap bulannya, RBU menghasilkan empat peserta UMKM yang sudah handal, mereka yang lulus bisa langsung meneruskan usahanya di kampung halamannya,” terang Camat Srono Drs. Gatot Suyono, kemarin.
Untuk meramaikan RBU, pihak pengelola program disetiap akhir pekan mengadakan pagelaran seni budaya yang dipentaskan oleh sepuluh desa yang ada di wilayah Kecamatan Srono secara bergantian. Dari program baru itu RBU Kecamatan Srono ini tak pernah sepi dari pengunjung.
sumber : Suara Jatim Post
