Jakarta, wartaBhineka – Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) berencana memperluas kerja sama dengan Kementerian Pertanian dan Pedesaan China (Ministry of Agriculture and Rural Affairs/MARA).
Direktur Jenderal Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi Kemendes PDTT, Danton Ginting Munthe, mengungkapkan bahwa pihaknya ingin agar kerja sama dengan MARA tidak hanya terbatas pada peningkatan sumber daya manusia desa yang telah berlangsung selama ini.
“Tentunya kami ingin belajar atau membahas potensi kerja sama lanjutan di berbagai bidang yang relevan dengan pembangunan desa,” kata Danton saat bertemu dengan Direktur Jenderal Pusat Pertukaran Internasional MARA, Sui Pengfei, di Beijing pada Kamis (19/9/2024).
Danton menambahkan bahwa kerja sama antara Indonesia dan China dapat diperluas ke sektor pengembangan infrastruktur desa, pengembangan teknologi modern, serta pemberdayaan ekonomi desa. Menurut Danton, kerja sama yang lebih erat bakal memberikan manfaat yang lebih besar bagi kedua negara.
“Kami juga ingin mengeksplorasi kemungkinan pilot project di beberapa desa di Indonesia di mana ahli-ahli dari Tiongkok dapat berbagi pengetahuan dan membantu implementasi langsung di lapangan,” ujarnya.
Sui Pengfei juga sepakat untuk meningkatkan kerja sama antara MARA dan Kemendes PDTT, khususnya di sektor pengentasan kemiskinan dan pengembangan pedesaan. Ia mengusulkan adanya mekanisme dialog bagi pemerintah China dan Indonesia untuk saling bertukar pengalaman dalam pengentasan kemiskinan di desa-desa.
Senada dengan Danton, Sui menilai bahwa kerja sama antara kedua negara sebaiknya tidak hanya terbatas pada kegiatan benchmarking, seperti mengirim kepala desa dari Indonesia ke China untuk belajar tentang pengelolaan desa.
“Kita tidak bisa hanya fokus pada benchmarking saja, tetapi kita bisa mengeksplorasi segala macam keterampilan yang kita butuhkan untuk mengembangkan area pedesaan,” kata Sui.
Sui mendorong agar kerja sama tersebut melibatkan lembaga-lembaga multilateral di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk memperluas pengaruh dan memastikan program-program terimplementasi dengan baik.
“Kita bisa mulai dari proyek-proyek kecil, tidak perlu yang besar. Yang penting kita jalan secara stabil dan step by step kita melanjutkan kerja sama di antara kita,” ujarnya.
Kerja sama Kemendes PDTT dan MARA telah dituangkan dalam nota kesepahaman pada 2023 terkait program benchmarking kepala desa ke China. Pada tahun ini, sebanyak 12 kepala desa dari berbagai daerah mengikuti kegiatan benchmarking di Beijing dan Chengdu pada 18-28 September 2024.
.
(Sumber: Kompas.com)