Data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 menunjukkan lonjakan kasus covid-19 dalam kurun waktu sepekan terakhir. Per Kamis (20/5), Satgas Covid-19 mencatat 5.797 kasus terkonfirmasi positif baru.
Jumlah tersebut membuat jumlah kasus aktif secara nasional naik 610 kasus menjadi 88.439 kasus. Sementara total kasus terkonfirmasi positif menjadi 1.758.898 kasus.
Mengutip situs covid19.go.id, peningkatan kasus terpantau melonjak jika dibandingkan dengan kasus harian pada sebelum atau saat Hari Raya Idul Fitri yang jatuh pada 13 Mei 2021.
Per 13 Mei, Satgas Covid-19 mendapati 3.448 kasus harian secara nasional. Kemudian kasus harian sempat menurun tanggal 14 Mei dengan 2.633 kasus dan 15 Mei dengan 2.385 kasus.
Lalu semenjak itu, kasus harian perlahan terus mengalami peningkatan. Pada tanggal 16 Mei ditemukan 3.080 kasus, 17 Mei ada 4.295 kasus, 18 Mei ada 4.185 kasus, dan 19 Mei ada 4.871 kasus.
Peningkatan juga didapati pada kasus kematian per hari. Pada 13 Mei, Satgas Covid-19 melaporkan 99 kasus meninggal harian. Angka ini naik pada 14 Mei dengan 107 kasus meninggal dan 15 Mei dengan 144 kasus meninggal.
Kemudian angka kasus meninggal sempat turun pada 16 Mei dengan 126 kasus, namun melonjak naik pada 17 Mei dengan 212 kasus meninggal. Kasus meninggal turun lagi pada 18 Mei dengan 172 kasus dan naik pada 19 Mei dengan 192 kasus.
Diketahui, pemerintah telah menetapkan larangan perjalanan mudik selama masa libur lebaran 6-17 Mei 2021 untuk meminimalkan potensi penyebaran covid-19.
Meskipun sudah dilarang, pemerintah mencatat setidaknya 1,5 juta orang masih nekat mudik selama lebaran. Satgas pun mengimbau pelaku mudik melakukan karantina selama lima hari sesampainya di tempat tujuan.
“Kalau sampai mereka (pelaku perjalanan) sudah pergi dan kembali, ada kewajiban melakukan karantina 5 x 24 jam,” kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito, Kamis (13/5).
Source. https://www.cnnindonesia.com/