Sorong (wartaBHINEKA.com) – Kota Sorong, Provinsi Papua Barat, ditetapkan sebagai tuan rumah peringatan bulan Pengurangan Resiko Bencana (PRB) nasional pada 25-26 Oktober 2017.
Direktur Pengurangan Resiko Bencana Badan Penanggulangan Bencana RI Lilik Kurniawan di Sorong, Jumat mengatakan, penetapan Provinsi Papua Barat sebagai tuan rumah peringatan bulan PRB berdasarkan hasil keputusan bulan PRB sebelumnya di Solo Jawa Tengah.
Dia mengatakan, penetapan Papua Barat sebagai tuan rumah peringatan bulan PRB karena diusulkan pemerintah setempat baik pihak BPBD maupun Gubernur yang memiliki keinginan kuat untuk sukseskan penyelenggara kegiatan tersebut.
Selain itu, lanjut dia, Provinsi Papua Barat adalah salah satu daerah di Indonesia yang rawan bencana sehingga dengan kegiatan bulan PRB tersebut masyarakat setempat dapat memperoleh informasi pengurangan resiko jika terjadi bencana.
Lilik mengatakan, Papua Barat sudah siap menyelenggarakan kegiatan bulan PRB. Hasil rapat persiapan kegiatan semua instansi terkait terlibat sebagai panitia guna sukseskah kegiatan tersebut.
“Kami berharap banyak masyarakat yang terlibat dalam kegiatan bulan PRB ini sehingga mereka mengetahui informasi-informasi tentang pengurangan resiko bencana,” sebutnya, Jumat (8/9/2017).
Oeserta yang hadir pada peringatan bulan PRB di Sorong Papua Barat diperkirakan mencapat 2.000 orang. Akan hadir pula utusan beberapa negara asing seperti Jepang, New Zealand, dan Amerika.
Kepala BPBD Papua Barat Derek Ampnir mengatakan Kota Sorong menjadi pusat kegiatan peringatan bulan PRB di Provinsi Papua Barat karena infrastruktur pendukung seperti perhotelan dan transportasi juga sangat memadai baik transportasi udara, laut maupun darat yang memudahkan pergerakan tamu yang datang menghadiri kegiatan bulan PRB.
Ia mengatakan kegiatan itu sangat bermanfaat bagi daerah. “Selain mempromosikan destinasi wisata, kegiatan ini juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat,” pungkasnya dikutip dari Antara.