WartaBHINEKAS.com, Jakarta – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menjamin bahwa sejumlah tempat wisata di Pulau Dewata tetap masih tetap aman dikunjungi karena tidak ada dampak langsung dari kenaikan status vulkanik Gunung Agung di Kabupaten Karangasem.
“Data pengungsi terus bergerak tercatat 9.421 jiwa mengungsi di 50 titik yang tersebar di tiga kabupaten di Bali, karena adanya masyarakat yang mengungsi dari tempat tinggalnya,” ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Hubungan Masyarakat BNPB Sutopo Purwo Nugroho dihubungi dari Denpasar, Jumat (22/9).
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali A. A. Gede Yuniartha Putra juga memastikan belum ada travel Warning dari berbagai negara terkait ancama letusan Gunung Agung.
“Belum ada travel warning dari negara mana pun, keadaan masih berjalan normal seperti biasa” imbuhnya.
Sutopo menambahkan, rekomendasi PVMBG adalah masyarakat di sekitar Gunung Agung dan pendaki, pengunjung, wisatawan agar tidak beraktivitas, tidak melakukan pendakian dan tidak berkemah di dalam area kawah Gunung Agung dan di seluruh area di dalam radius 6 kilometer dari kawah puncak Gunung Agung.
“Dan bantuan terus disalurkan kepada pengungsi terus dikirimkan dan ditambah seperti makanan, air bersih, sanitasi, fasilitas mandi cuci kakus, selimut, matras, layanan kesehatan dan lainnya”, ujarnya pula.