Klungkung, WartaBHINEKA.com – Badan nasional Penanggulangan Bencana menginformasikan bahwa aktivitas vulkanik Gunung Agung di Kabupaten Karangasem Provinsi Bali terus menurun.
Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB, Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan, berdasarkan hasil analisis data visual dan kegempaan serta mempertimbangkan potensi ancaman bahayanya, maka pada Minggu (29/10) pukul 16.00 WITA status Gunung Agung diturunkan dari Level IV (Awas) ke Level III (Siaga). Penurunan status Awas menjadi Siaga ini dilakukan oleh PVMBG.
Dia menjelaskan, bahwa sejak 20 Oktober 2017 aktivitas Gunung Agung menurun selama tiga hari. “Kemudian dalam waktu enam hari terakhir ini cenderung menurun, aktivitas kegempaan yang tadinya 600 sampai 1.000 kali sekarang turun menjadi 200 sampai 400,” ucapnya.
Pengungsi Gunung Agung yang bermukim di kawasan rawan bencana sudah mulai kembali ke rumah masing-masing. Seperti halnya di Pengungsian GOR Sweca Pura, Klungkung, Senin (30/10/2017), para pengungsi Gunung Agung sudah mulai pulang.
Sekira pukul 07.30 Wita, pengungsi Gunung Agung ini sedang bersiap untuk pulang. Mereka menaikkan barang-barangnya ke truk, mulai dari pakaian hingga hewan piaranya seperti anjing dan burung semuanya dibawa pulang.
Salah satu warga Karangasem, Nyoman Wanten, mengaku senang akhirnya bisa kembali pulang ke rumah. “Ya pasti senang akhirnya bisa pulang ke rumah. Apalagi saat ini kami mau merayakan Hari Raya Galungan,” jelasnya dikutip dari News.Okezone, Senin (30/10/2017).
Kesenangan akan status Gunung Agung turun ini juga diakui oleh pengungsi lainnya, Ni Kadek Kayanti. “Ya pasti senang kami akhirnya bisa pulang. Kami mengungsi sudah satu bulan lebih,” ujarnya.